Warga Sambut Gembira Tuntasnya Jalan Beton Lembah Mbencirang

Mojokerto, - Jalan beton menuju obyek wisata Lembah Mbencirang Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, merupakan salah satu sasaran fisik pada TMMD Imbangan Ke–105 Tahun 2019 Kodim 0815 Mojokerto.

Peningkatan kualitas jalan menuju Lembah Mbencirang sepanjang 1.766 meter ini merupakan program OPD Pemkab Mojokerto, dalam upaya mendongkrak destinasi wisata di desa setempat.

Hal tersebut diungkapkan Danramil 0815/18 Gondang, Kapten Inf Wiyanto, saat menghadiri penyerahan hewan qurban di Makodim 0815 Mojokerto, Ahad (11/08/2019).

Dijelaskan Danramil, jalan menuju Lembah Mbencirang sepanjang 1.766 meter ini terbagi dalam dua bagian, yang pertama volume 4 x 1.160 meter mulai dari Simpang Tiga Sengon menuju loket wisata dan kedua, volume 3 x 606 meter, dari loket wisata menuju area parkir wisata.

Pengecoran jalan sepanjang 1.766 meter tersebut, dikerjakan anggota TNI dan masyarakat dengan mendatangkan mobil mixer serta diawasi langsung tim teknis dari OPD terkait. "Berkat kerja keras SSK dan OPD terkait, jalan tersebut bisa dituntaskan tiga hari sebelum penutupan TMMD Imbangan," ungkap pria asli Pungging, Mojokerto.

Sementara, Babinsa Kebontunggul Pelda Anang Triyanto, mengatakan, kendati pengerjaan jalan menuju Lembah Mbencirang sudah rampung, namun hanya diperbolehkan dilintasi sepeda angin dan sepeda motor sedangkan untuk mobil maupun mobil barang untuk sementara waktu dilarang melintasinya.

Rampungnya pengerjaan jalan Lembah Mbencirang tersebut mendapat respon positif dari warga Kebontunggul, salah satunya, Jumadi, yang kerap kali memanfaatkan jalan tersebut untuk aktivitas rutin keseharian.

Alhamdulillah dengan selesainya pengerjaan jalan ini, aktivitas warga sehari-hari, baik ke sawah, ke ladang maupun kegiatan lainnya akan bertambah lancar, karena kondisi jalan bertambah lebar dan mulus.

"Kami dan warga lainnya sangat senang dan gembira dengan selesainya jalan ini, termasuk para pengunjung obyek wisata Lembah Mbencirang," ungkap pria paruh baya yang juga anggota Linmas desa setempat.