Wapres JK: Uversitas Muhammadiyah Jadi Pemersatu Bangsa
28/7 2017.
Makassar-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berharap Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi garda terdepan dalam mempersatukan Bangsa.
“Begitu banyak isu-isu diberikan kepada sekelompok umat, karena memahami faham-faham yang tidak sesuai dengan falsafah bangsa pastilah Muhammadiyah tidak berada disitu tapi selalu di front kedepan untuk selalu mempersatukan bangsa ini, karena itulah modal kita yang utama,” demikan penyampaian Wapres pada Peringatan Milad ke-54 Universitas Muhammadiyah Makassar di Jl. Sultan Alauddin Makassar, Jum’at 28/7.
Wapres yang hadir di dampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla dalam awal sambutannya mengatakan bahwa dalam memperingati ulang tahun atau milad selalu membicarakan dua hal yaitu apa yang telah di lakukan dan apa yang akan di lakukan.” Itulah manfaat atau tujuan daripada memperingati sesuatu, mengevaluasi dan juga merancang yang akan datang,”tuturnya.
Apabila berbicara Perguruan Tinggi menurut Wapres, berbicara mengenai masa depan, karena apa yang diajarkan di Perguruan Tinggi hari ini, akan bermanfaat 5-10 tahun yang akan datang. “Disitulah juga kenapa setiap Universitas mempuanyai fungsi riset, karena masa datang harus dikaji, apa yang ingin kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan untuk masa datang dan untuk generasi muda kita semua,”terangnya.
Lebih lanjut Wapres mengajak bersyukur atas perubahan Universitas Muhammadiyah Makassar yang semakin baik perkembangannya dibanding saat ia nenjadi anggota dewan penyantun.
“Tentu juga kita harus memberikan ucapan syukur dan berterima kasih kepada pendahulu-pendahulu daripada pendiri Universitas ini, khususnya Pak Kyai Jamaluddin Amin yang luar biasa walaupun tidak berpendidikan sarjana umum tapi memiliki visi yang baik kedepan. Hal itulah tentu menjadi bagian ucapkan syukur kita semuanya. Hari ini kita menyampaikan tanda syukur agar Allah SWT memberikan yang lebih baik untuk kita semuanya,” ucapnya.
Selanjutnya Wapres mengingatkan dua hal penting yang menjadi kebutuhan Perguruan Tinggi kedepannya, yaitu Universitas harus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. “Universitas berkembang juga tentu haruslah diikuti suatu riset dan perkembangan,” terangnya. Kebutuhan berikutnya kata Wapres, “kita butuhkan adalah kemampuan ekonomi umat ini, ditempat ini juga pada saat Muktamar Muhammadiyah saya sampaikan kekurangan kita adalah para pengusaha-pengusaha muda muslim yang tangguh, “ tuturnya.
“Kita tidak bisa bersaing tanpa inisiatif, tanpa inovasi, dan tanpa kreativitas. Hampir semua inovasi dan kreativitas itu selalu tumbuh di kampus-kampus yang baik.,” tegasnya.
Sebelumnya Wapres mendapat Penganugerahan tanda Kehormatan Unismuh Pertama oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.
Advertisement