Wapres JK kembali menegaskan Perbedaan Jadi Kekuatan Bangsa
Jakarta-wapresri.go.id (11/7 2017). Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kembali menegaskan bahwa perbedaan adat istiadat, suku, agama menjadi kekuatan Banga Indonesia.
Kita menyadari perbedaan-perbedaan, itu kekuatan Bangsa. Bukan kelemahan" kata Wapres saat memberikan kuliah umum di hadapan 246 orang Perwira Menengah (Pamen) Siswa pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (SESPIMMEN) Polri di Istana Wapres Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa 11/7.
Wapres menambahkan, konflik besar yang terjadi, menurutnya, akar persoalannya karena ketidakadilan masalah ekonomi, politik, sosial, dan budaya. "Anda anggota kepolisian yang harus mengerti akan hal ini, dan orang terdepan dalam mengatasi konflik adalah polisi", ujarnya.
Sebelumnya Kasespimmen Brigjen Pol Lukman Wahyu Harianto melaporkan peserta Sespimen selain dari dalam Negeri pesertanya juga datang dari negara sahabat seperti Singapura, Fiji dan Timor Leste sedang menjalani masa pendidikan sejak 30 Maret hingga 30 Oktober 2017 di bumi Maribaya Lembang Bandung. Perwira tersebut merupakan Calon pemimpin di daerah membutuhkan arahan bapak yang di jadikan bekal dalam menjalankan tugasnya nanti. "Ini adalah perwira- periwira menengah calon Kapolres yang akan bekerja sama dengan Bupati, Jaksa. Arahan Bapak Wapres akan di jadikan bekal dalam menjalan tugas di lapangan nanti", tuturnya.
Usai Wapres memberikan kuliah umumnya dilanjutkan sesi tanya jawab dengan siswa Sespimen durasi 30 menit sedikitnya 3 pertanyaan yang dilayangkan kepada orang no 2 di Republik ini, seputar masalah toleransi, keberagaman dan otonomi daerah serta ketidak adilan.
Turut hadir mendampingi Wapres dalam acara tersebut Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Administrasi Setwapres Guntur Iman Nefianto, Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi, Staf Khusus Wapres Husain Abdullah.
Advertisement