Wapres JK Buka Puasa dengan KAHMI
13/7
Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar Acara Buka Puasa Bersama dengan Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Selasa 13/6.
Dalam sambutannya Wapres menyoroti tentang pentingnya peran KAHMI untuk membina yang muda-muda untuk menjaga persatuan bangsa.
“Saya harap bahwa hubungan-hubungan kita semakin baik, bagaimana hubungan ke depan bagaimana menjaga bangsa ini ke depan”,
Selain itu ia juga mengajak bersyukur sebagai negara mayoritas penduduknya beragama Islam, sampai saat ini suasana aman dan damai masih menyelimuti negeri kita di tengah konflik yang melanda dunia Islam di Timur Tengah.
"Bangsa-bangsa Islam menghadapi banyak cobaan, kemunduran, saling berperang, saling membunuh, saling mengebom satu sama lain, kita bersyukur di sini (Indonesia) tidak," kata Wapres.
Diawal sambutannya Wapres meminta seluruh alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) tidak hanya berkiprah di dunia politik. Tapi juga memperkuat ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masa depan kemajuan bangsa. " Masa depan itu selalu yang berkuasa ialah ilmu, teknologi dan sebagainya. ujarnya
Wapres menutup sambutannya dengan mengajak para hadirin yang datang untuk senantiasa berdoa untuk kemajuan bangsa. " Di samping kita berbuat yang lebih baik untuk bangsa ini, negara ini kedepan, dalam hikmah puasa ini kita bisa selalu bersyukur bangsa ini (pada) cita-cita dan harapan kita. Marilah kita semua sekali lagi berdoa bersyukur untuk bangsa ini," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Penasihat KAHMI Akbar Tandjung dalam sambutannya mengatakan tradisi buka puasa KAHMI secara bergantian itu sudah berlangsung sejak lama.
" jadi kalau sampai hari ini ya sekitar 29 tahun kita sudah melaksanakan (buka puasa) “, ucapnya.
Akbar menambahkan, Kahmi saat ini sudah banyak dan terus perkembangan cukup signfikan. "Semangat ukhuwahnya semakin kuat. Kami buat KAHMI forever jalan sehat," ungkapnya.
Hadir dalam acara ini, Ketua BPK Harry Azhar Azis, Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada, Menteri Perindustrian Erlangga Hartarto, mantan menteri Agraria dan Tata Ruang/kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan dan terlihat ratusan orang memenuhi ruang pertemuan di istana tersebut.
Advertisement