Usung Jadilah Manusia Pancasilais Pada Safari Ramadhan
Saat berlangsungnya bulan Ramadhan, sangat identik keliling dari desa ke desa untuk menyapa warga setempat, sekaligus menyampaikan pandangan sesuai latarbelakang masing-masing pembicara. Safari Ramadhan kali ini yang berlangsung di Masjid An Nur Desa Nanggungan ,Kecamatan Kayen Kidul ,Kabupaten Kediri, tidak disia-siakan Danramil Pagu, Kapten Inf Tafsir untuk mengusung momentum Hari Lahirnya Pancasila sepekan yang lalu, selasa (06/06/2017)
"Pancasila itu mampu menggandeng segala apapun dari sifat-sifat atau karakter-karakter semua suku, ras, budaya dan keyakinan yang ada di Indonesia, termasuk di Kediri ini. Pengamatan yang paling mendasar ialah Bhinneka Tunggal Ika, disitu kita bisa pahami apa makna perbedaan, dan bagaimana kita menyikapi perbedaan itu. Berbeda bukan berarti kita bertentangan satu sama lain, tetapi justru sebaliknya, dengan semakin kompleknya perbedaan di Kediri ini, kita bisa saling mengisi satu sama lain," jelas Kapten Inf Tafsir.
Safari Ramadhan ini juga dihadiri Kepala Desa Nanggungan, Margono, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kayen Kidul, Damiran dan Sekcam Kayen Kidul, Purwadi. Selain itu, seperti biasa, Ketua RT maupun Ketua RW se-Desa Nanggungan juga turut memadati seisi tempat ibadah yang berlokasi tepat disamping jalan utama Kayen Kidul menuju Pagu.
Diakhir ceramah kebangsaannya, Kapten Inf Tafsir mengatakan, "Manusia Pancasilais bukan berarti tidak beragama, itu persepsi yang salah besar, karena Pancasila ya Pancasila, agama ya agama. Manusia Pancasilais itu menghargai segala perbedaan, menghormati tatanan kehidupan disekitar dan saling bergandengan tangan satu sama lain. Manusia Pancasilais harus beragama, tidak boleh atheis, karena dalam sila pertama sudah jelas disebutkan KeTuhanan Yang Maha Esa."
Usai Safari Ramadhan, seperti biasa umumnya, menu buka puasa bersama sudah siap disajikan ,dan buka puasa bersama ini diadakan tepat disamping Masjid An Nur.
Advertisement