Uji Adrenalin Di Ajang Bhayangkara Trail Adventures 2017
Uji adrenalin dalam Bhayangkara Trail Adventures 2017 dilangsungkan 2 hari ( 20 hingga 21 mei) berturut-turut dengan start dan finish di GOR Joyoboyo Kota Kediri ,dan ajang yang digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke 71 ini juga diikuti Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono dan Wakil Bupati Kediri, H.M.Masykuri, minggu (21/05/2017)
Route yang akan dilewati adalah pegunungan dan kawasan hutan yang melewati beberapa obyek wisata alam yang terkenal antara lain air terjun ndolo, air terjun Irenggolo hingga kawasan bukit dhoho indah.
“Event ini terbuka untuk umum, terbagi dalam 2 kategori yaitu privat dan reguler. Peserta privat, pelaksanaan tanggal 20 dan 21 Mei 2017 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000,- dan mendapatkan baju jersey lengan panjang, baju jersey tanpa lengan, t-shirt, makan siang, id card serta kupon undian dengan jumlah peserta maksimal 200 orang. Peserta reguler, pelaksanaan tanggal 21 Mei 2017 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000,- dan mendapatkan baju jersey tanpa lengan, t-shirt, makan siang, id card serta kupon undian dengan jumlah peserta maksimal 800 orang,” jelas AKP Anwar Iskandar selaku humas dalam ajang uji nyali.
“Event ini ini juga menyediakan hadiah undian menarik antara lain 1 unit mobil Daihatsu H-Max, 1 unit motor Kawasaki KLX, 1 unit motor Honda Matic dan puluhan hadiah hiburan,” sambung AKP Anwar Iskandar.
Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) memimpin langsung Tim A Kodim 0809/Kediri yang sebagian besar tergabung dalam KTK (Komunitas Trail Kediri), dan Tim dari Kodim Kediri terdiri dari 8 orang yang berasal dari Koramil-Koramil jajarannya, sedangkan Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto memimpin langsung Tim B Kodim Kediri (second player) yang juga terdiri dari 8 orang.
“Rute yang dilewati cukup menantang, terutama saat berada di kawasan lereng Gunung Wilis. Tanjakan cukup tinggi ,jalan berbelok cukup banyak. Yang lebih menantang saat berada di dekat kawasan air terjun ndolo dan irenggolo, karena harus melewati jalan makadaman dan tanah,” ungkap Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).
Advertisement