Tmmd 105, Dpmd Jatim Berikan Bimtek Warga Tondomulo
BOJONEGORO, - Bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Timur, Kodim 0813 Bojonegoro menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketrampilan KRTP dan Pengelolaan Badan Usaja Milik Desa (BUMDes), di Balai Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Antusiasme ratusan warga Desa Tondomulo yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga terlihat sejak pagi memadati Balai Desa setempat. Mereka mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan membatik Kain Jumputan, dengan menghadirkan pakar pengembangan bisnis dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan pelatih dari Sampoerna Entepreneurship Training Center. Dimana pada kesempatan ini, instuktur tersebut memberikan pelatihan pembuatan produk olahan dari bahan baku jagung.
Hadir dalam kesempatan ini, Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Hairi Achmad mejelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan program terpadu lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 105. Pada tahun ini, Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan program tersebut, yang dipusatkan di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem.
Dalam pelaksanaannya, program ini bersama instansi-instansi terkait membangun berbagai sarana prasarana umum baik fisik maupun non fisik. Sasaran fisik pada program yang berlangsung 30 hari mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019 ini diantaranya membangun jembatan, gorong-gorong, drainase, sarpras air bersih, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pavingisasi jalan lingkungan, normalisasi jalan poros desa, normalisasi anak kali dan pembangunan MCK umum.
“Selain membangun sasaran fisik, dalam TMMD ini juga membangun sasaran-sasaran non fisik dalam pemberdayaan masyarakat diantaranya seperti sosialisasi atau pelatihan yang dilaksanakan sekarang ini. Manfaatkan dengan baik kegiatan ini guna menambah pengetahuan,” harapnya, Kamis (1/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Timur, Mohammad Yasin, mengatakan pihaknya mendapatkan perintah langsung oleh Gubernur Jatim untuk turut serta bersama TNI dengan instumen program yang dimiliki dalan kegiatan TMMD. Yang mana kegiatan program TMMD ini bertujuan sebagai akselerasi percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan. Pihaknya mengajak untuk memaksimalkan kembali membangun BUMDes di Desa Tondomulo yang kurang maksimal ini.
“Dengan pengelolaan yang baik, BUMDes ini bisa menjadi mesin pencetak uang untuk tujuan kesejahteraan warga desa,” ujarnya.
Menurut dia, keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), selain dipengaruhi faktor sumber daya alam, juga karena pengurusnya yang kaya ide dan inisiatif.
“Rumusnya petik, olah, kemas, jual. Jika ada produk unggulan berupa buah-buahan jangan hanya dijual mentahnya. Pemprov Jatim akan membantu mempromosikan lewat marketpalace di bukalapak. Sehingga produk desa bisa dilihat oleh orang di seluruh dunia,” tambah Mohammad Yasin menandaskan.(arditya)
Advertisement