Sosialisasi Program Tmmd Ke 103 Di Stasiun Radio

DEPOK - Danramil 02/Beji, Kodim 0508/Depok Kapten Kav Syahroni melakukan sosialisasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok dengan menjadi narasumber pada acara Talkshow di Radio Bina Swara (RBS) di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (23/10/2018).

Bincang-bincang dipandu oleh Sona, pembawa acara di Radio Bina Suara yang disiarkan secara langsung.

Dalam kesempatan itu Danramil memaparkan tujuan, arti dan sasaran TMMD.

Menurut Syahroni TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat (AD) untuk membangun bangsa dan negara secara berkesinambungan.

Ia menjelaskan program TMMD adalah berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. 

"Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana," katanya.

Selain itu, kata dia, TMMD juga sebagai salah satu wujud operasi bhakti TNI, seperti yang sedang berlangsung di wilayah Kodim 0508/Depok, tepatnya di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung berupa normalisasi sungai dan pengerasan jalan.

"Program ini telah berlangsung sejak 15 Oktober 2018, dan terus berjalan hingga 15 November 2018," katanya.

Program TMMD ini kata dia dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran. "Ini melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat Desa ataupun Kelurahan,” katanya.

Sasaran-sasaran yang dipilih pada TMMD, menurutnya dilihat berdasarkan skala prioritas. "Hal itu diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, sehingga akan menjadi rencana Program Pembangunan Daerah. Untuk TMMD tahun ini, Kelurahan Cipayung Jaya menjadi target dalam program TMMD," kata dia. .

Menurutnya, pada program TMMD bukan hanya sasaran fisik saja yang diberikan, tetapi juga sasaran non fisik.

“Sasaran non fisik itu berupa penyuluhan ke masyarakat dengan sejumlah tema. Diantaranya bela negara, penyuluhan narkoba, kamtibmas, lalu lintas dan materi-materi untuk meningkatkan perekonomian serta pencegahan radikalisme dan lainnya," kata Syahroni. (*)