Solidaritas Dalam Kepedulian Terhadap Warga Terdampak Sumur Ambles
Perhatian salah satu organisasi non provit yang berkembang di Indonesia, Lions Club kepada warga Desa Manggis Kecamatan PuncuI, dibuktikan lewat penyerahan bantuan sosial serta bakti sosial yang berlangsung di dalam dan luar GKJW Pepanthan Manggis. Ceremonial bantuan sosial tersebut dihadiri Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto didampingi Danramil Puncu, Kapten Inf M.Walifatma dan Kapolsek Puncu , serta llmia Rakhma Susanti, Puspa Puspita Kumalasari dan Ninies Yuliati dari Lions Club Kediri Kilisuci, Hartati Tjahjono dan Lianawati Tjokroharsono dari Lions Club Shinning Surabaya ,senin (21/08/2017)
“Kita cukup hati-hati dalam mengerjakan pembuatan sumur alternatif tempo hari, karena tanah disini, rata-rata cukup keras dikedalaman 17 meter kebawah. Karakteristik tanah disini, keras dan padat di dalam, kalau kita tidak bekerjasama dengan warga sekitar, kita tidak tahu mana tanah yang bisa di bor atau tidak, karena warga warga sini sudah paham karakteristik tanah disini,” ungkap Mayor Inf Joni Morwantoto.
Berdasarkan catatan lama, tercatat 137 sumur warga ambles pada rentang waktu 3 bulan lalu, dan Kodim 0809/Kediri telah mengupayakan pembuatan sumur alternatif bersama warga setempat. Terdapat 10 sumur alternatif berhasil mengurangi beban warga yang kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari, dan dari hitung-hitungan sebelumnya, diperkirakan sumur alternatif tersebut mampu memenuhi kebutuhan 54 KK tiap harinya
Sementara itu, Mayor Inf Joni Morwantoto juga menjelaskan dari kacamata science ,perihal fenomena alam sumur ambles yang ada di Desa Manggis Kecamatan Puncu. “100% fenomena alam ini sangat logis dan bisa dijabarkan secara ilmu pengetahuan ,terutama geologi. Tidak ada yang aneh pada kasus fenomena sumur ambles ini. Jadi jangan sekali-kali, diera serba modern ini, kita kait-kaitkan hal-hal yang berbau klenik,” ujar Mayor Inf Joni Morwantoto kepada salah satu awak media stasiun televisi lokal.
Dihari itu juga, dilakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis yang berlangsung didalam gereja, dan animo masyarakat yang mendaftar, terbilang cukup tinggi. Dari catatan yang ada pada Kapten Inf M.Walifatma, 117 orang turut mendaftarkan diri dalam pengobatan gratis ini, dan mayoritas calon pasien berusia diatas 50 tahun. Selain itu ,Lions Club Shining Surabaya dan Kediri Kilisuci juga menyerahkan bantuan berupa air mineral dalam kemasan gelas maupun botol plastik dan mesin pompa air ,serta pengeboran hingga air bisa keluar dari permukaan tanah, dan diperkirakan dalam 4 hingga 5 hari kedepan sudah bisa dimanfaatkan warga sekitar.
Advertisement