Sesekali Senyum Dan Tawa Hinggap Di Ekspresi Wajah Mereka
DEPOK - Wajah letih Prada Agung Cahyadi Wira seketika hilang saat ia bercerita bagaimana dirinya bisa menjadi anggota TNI, kepada pasangan suami istri Dadang Iskandar (62) dan Dalila (48), warga Cipayung, Kota Depok, Kamis (18/10/2018) malam.
Di atas balai bambu di depan deretan rumah warga di Cipayung, Depok, ketiganya tampak asyik berbincang. Sesekali senyum dan tawa hinggap di ekspresi wajah mereka.
Meski seharian berjibaku mengangkat lumpur dan tanah yang mengendap di aliran Sungai Baru di tengah pemukiman warga, Prada Agung kelihatan segar dan menikmati perbincangannya dengan Dadang dan Dalila.
Saat pasutri itu menanyakan bagaimana Agung bisa menjadi anggota TNI, wajah Agung menjadi berseri. "Saya mendaftar masuk TNI dari Palembang. Saya besar di sana," kata Agung yang bertugas di Satuan Yonif Mekanis 201/ Jaya Yudha, Gandaria, Jakarta Timur.
"Ayah saya juga anggota TNI. Makanya saya dari kecil bercita-cita menjadi anggota TNI," kata Agung lagi. Dadang dan Dalila pun makin tampak antusias mendengar cerita Agung. Menurut Agung setelah dirinya lulus SMA tahun 2015, ia langsung mendaftar masuk TNI. "Namun gagal," kata Agung.
Tahun berikutnya Agung kembali mencoba peruntungannya mendaftar anggota TNI. "Tapi gagal lagi untuk kedua kalinya. Saya tidak menyerah karena keluarga mendukung dan tetap mendaftar lagi tahun berikutnya," kata Agung.
Namun kata Agung, untuk yang ketiga kalinya ia masih juga gagal diterima menjadi anggota TNI. Keputusan asaan untuk meraih cita-citanya menjadi anggota TNI, kerap hinggap di kepalanya dan membayangi dirinya.
Dengan tekad yang kuat Agung kembali mendaftar untuk yang keempat kalinya. Kali ini ia berhasil. "Alhamdulilah, setelah tiga kali gagal mendaftar jadi anggota TNI, akhirnya saya berhasil juga," kata anak dari pasangan Mujianto dan Sutrisni ini.
Ia pun akhirnya ditugaskan di Satuan Yonif Mekanis 201/ Jaya Yudha, di Gandaria, Jakarta Timur. Kini Agung ditugaskan menjadi anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke 103 di Kota Depok.
Ini artinya Agung bersama 89 anggota TNI Satgas TMMD ke 103 di Depok akan melakukan pembangun fisik di Kecamatan Cipayung berupa normalisasi Sungai Baru dan pengerasan Jalan Lembah Griya hingga 15 November mendatang.
Para anggota Satgas TMMD sudah mulai bekerja sejak 16 Oktober 2018 lalu dan menginap di rumah warga sekitar. "Kelihatan sekali warga di sini sangat menyambut baik kami Satgas TMMD. Kami sudah seperti dianggap keluarga," katanya.
Dadang Iskandar warga Cipayung mengatakan keberadaan prajurit TNI ditengah-tengah warga adalah hal baru dan unik bagi mereka. "Dari cerita Prada Agung terasa sekali kalau dia itu orang yang gak mau putus asa dan punya tekad kuat," katanya.
Sebab Agung diketahui tiga kali gagal mendaftar menjadi anggota TNI namun tak putus asa. Ia akhirnya berhasil setelah mendaftar yang keempat kalinya. "Kami bangga punya prajurit TNI yang tak kenal menyerah dan putus asa," kata dia. (*)
Advertisement