Semaraknya Festival Budaya Minangkabau, Rekor MURI pun Pecah
Tanah Datar. Senyuman manis sepertinya tak mau lepas dari wajah Ibu Mufidah Jusuf Kalla, saat menyaksikan sekitar 1117 orang membawakan tari kolosal Pesona Minangkabau dan Arakan Jamba (nampan berisi lauk pauk yang diangkat diatas kepala). Penari ini berasal dari Sanggar Tari Bunian PKK Nagari. Hebatnya, Arakan Jamba ini dinilai sebagai peserta yang terbanyak sehingga memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Kekompakan gerak tari serta semaraknya warna busana yang dikenakan makin memberi suka cita bagi undangan yang hadir pada acara pembuka Festival Pesona Budaya Minangkabau 2017. Dibuka secara resmi oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Dekranas di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (29/11).
Festival tahunan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Buku Iluminasi Batik Minang Pariagan oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno dan penyerahan Songket Pandai Sikek oleh Ketua Dekranasda Tanah Datar kepada Ibu Mufidah.
Dalam sambutan selamat datangnya Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit berharap agar festival ini adat Minangkabau dapat terus dilestarikan. Menurutnya, sudah banyak prestasi budaya dan kriya yang diraih Sumbar baik nasional maupun internasional.
Hal senada dikatakan Ibu Mufidah, adat budaya Minangkabau ini harus dipertahankan dan dilestarikan. "Acara seperti ini sangat penting, agar anak anak muda tahu bahwa ada budaya Minang yang perlu dilestarikan. Saya sangat mendukung acara ini, apalagi bisa dihadiri tamu dari negara negara tetangga, "kata Ibu Mufidah yang membawa rombongan Ibu Ibu Oase Kabinet Kerja dan Dekranas.
Setelah membuka festival ini, Ibu Mufidah menyempatkan diri meninjau pameran tenun songket massal produk pengrajin Sumbar. (JER/KIP Setwapres)
Advertisement