Sebuah Puisi
GADIS MALAM
Gadis malam itu menjatuhkan sauhnya
Angin tak dapat berkata-kata
Si biduk sore menjemput kemudian
Gadis malam itu pucat nampak dalam senja
Gadis malam itu berlarian sambil
menjinjing naskah kuno dari Roma
ia bukan manusia
Ia hanya malam
Gadis malam itu berbalik arah
Mencari terang disudut purnama bulan
Si biduk sore bergeming mengutarakan
Pulang kemudian
Gadis malam itu bernyanyi dipinggir sungai
Ia mabuk arus
Ia menolak pergantian waktu
Si biduk resmi
Gadis malam itu kemudian menyeburkan diri ke sungai
Ia sambil bernyanyi
Ia kemudian menghilang.
"Arie1996"
Makassar, 10 Juli 2019
Advertisement