Satgas Tmmd Yasinan Bersama Warga
BONTANGĀ - Meski ditengah kesibukan menyelesaikan pekerjaan fisik maupun non fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102, namun personel TNI dari Kodim 0908/BTG maupun Satgas TMMD lainnya masih menyempatkan berkumpul dan berbaur bersama warga. Salah satunya dalam kegiatan yasinan bersama, Kamis (26/7) malam di Masjid Al-Abror Kelurahan Bontang Baru.
Kegiatan yasinan bersama ini telah rutin dilaksanakan pengurus masjid setiap kamis malam. Lantunan indah surah Yasin yang dibacakan bersama pun semakin mengakrabkan TNI dengan jemaah masjid.
Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono melalui Pasi Intel Kodim 0908/BTG Lettu Inf Rukito mengatakan, kegiatan yasinan ini sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dimana, TNI tidak hanya manunggal dalam hal sosial saja, tetapi juga dalam hal ibadah.
"Selain wujud manunggal bersama warga, juga sekaligus mendekatkan diri kepada Allah Swt, " ujarnya.
Lettu Rukito mengaku, kegiatan yasinan bersama prajurit Kodim 0908/BTG ini sudah rutin dilakukan setiap kamis malam. Tempatnya pun menyesuaikan dengan kondisi.
Sebagai informasi, program TMMD ke-102 ini akan dilaksanakan selama sebulan mulai 10 Juli-8 Agustus 2018. Tujuannya, membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik. Selain itu juga bertujuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Kegiatan TMMD ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik, menyasar penurapan Sungai Bontang yang berlokasi di Kelurahan Api-Api, pembangunan turap di lokasi Masjid Nurul Jariyah Loktuan, serta pemasangan paving block di Gereja Kemah Injil Indonesia Haleluya (KIIH) di Kelurahan Telihan. Adapun kegiatan non fisik, terdiri dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, sosialisasi kerukunan hidup beragama, sosialisasi bahaya laten komunis (balatkom) dan radikalisme, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta bahaya bencana dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (bbg)
Advertisement