Satgas Tmmd 105 Kronjo Imbau Pelajar Tidak Jajan Sembarangan
Kecukupan gizi saat usia remaja sangat penting, karena remaja sedang pada tahap pertumbuhan fisik dan psikis.
Dampak kekurangan gizi saat usia remaja berakibat tidak optimalnya pertumbuhan fisik dan non fisik.
Hal itu diungkapkan Safiyya, personel Satuan Tugas (Satgas) Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa kepada wartawan usai memberikan sosialisasi kepada puluhan siswa SMK Tunas Pemuda di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/8/2019).
"Kekurangan gizi pada remaja lebih dominan dipicu oleh pola makan yang salah. Sebab pada usia ini, sebenarnya sudah bisa menentukan pilihan asupan nutrisi, namun karena pola makan yang salah berdampak pada kekurangan gizi," ujarnya.
Beberapa dampak karena kekurangan gizi itu, lanjutnya, menyebabkan anemia karena kekurangan zat besi di dalam tubuh.
"Dampaknya sering lemas, kurang bersemangat, akhirnya bisa berdampak pada prestasi belajar," tambahnya.
Dampak kekurangan gizi pada remaja lainnya, lanjutnya, terganggunya pertumbuhan fisik. Bahkan, jika terus berlanjut, remaja perempuan lebih beresiko terkena berbagai masalah kesehatan, hingga kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan kekurangan nutrisi.
"Sehingga, pada usia remaja sangat penting memperhatikan kecukupan nutrisi dengan pola makan yang baik. Tidak jajan makan dan jajan sembarangan juga," pungkasnya. #Kodim 0510/Tigaraksa.
Advertisement