Sarasehan Workshop Anak Muda Pada Jambore Anak
Berlokasi di balai Kelurahan Bandarlor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi menyampaikan wawasan kebangsaan dengan tema “Generasi muda yang berjiwa patriot”. Wawasan kebangsaan ini disampaikan pada acara jambore anak dengan kegiatan sarasehan workshop anak muda, dan Tanto Parmono dari Pemkot Kediri serta Adilla Faradina dari aktivis muda Universitas Brawijaya turut ambil bagian dengan menyampaikan pengetahuan seputar peran pemuda, minggu (23/07/2017)
Diawal wawasan kebangsaan, Kapten Inf Arifin Effendi, rentetan sejarah dan fakta kemerdekaan di negeri ini tidak bisa lepas dari latarbelakang perjuangan bangsa dengan tetesan darah pengorbanan jiwa. Bahkan sejarah membuktikan, dari Sabang sampai Merauke, seluruh perjuangan dilakukan dengan satu tekad dan satu itikad, yaitu kemerdekaan.
Lanjutnya Kapten Inf Arifin Effendi menjelaskan, isu seputar nasionalisme yang sengaja ditabrakkan dengan doktrin agama, seperti mengharamkan menghormati bendera, mengharamkan menyanyikan lagu kebangsaan dan mengharamkan Pancasila. Padahal orang-orang yang mengatakan segala sesuatunya haram tersebut, sama sekali tidak pernah terdaftar dalam buku sejarah ataupun menorehkan catatan emas dalam perjuangan bangsa menuju kemerdekaan, apalagi hingga meneteskan darah demi bangsa dan negara, yang ada hanya meneteskan darah akibat dipukuli aparat keamanan ,akibat sebelumnya melakukan pengrusakan dan kerusuhan.
“Generasi saat ini seharusnya tahu diri dan menghormati segala apa yang diperbuat oleh para pahlawan, dan bukan malah mengabaikan dengan menyingkirkan fakta-fakta perjuangan mereka atau memutarbalikan kronologi yang sebenarnya,” pungkas Kapten Inf Arifin Effendi.
Setelah itu giliran Tanto Parmono memberikan gambaran seputar hubungan generasi muda dengan kemajuan suatu bangsa, khususnya bangsa Indonesia, dan diakhir paparannya, Tanto Parmono menginginkan generasi muda saat ini mengingat selalu sejarah bangsa ini ketika sebelum kemerdekaan hingga meraih kemerdekaan. Demikian juga Adilla Faradina, berharap adanya respon dari pemuda masa kini untuk mau berusaha menghasilkan karya terbaik bagi bangsa ini, entah itu prestasi maupun bentuk rupa atau kreasi.
Advertisement