Safari Ramadhan Kapolresta Kediri Di Ponpes Al Harun Bersama Muspika Grogol
Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi bersama Danramil Grogol, Kapten Inf Suliyono, Kapolsek Grogol, AKP Budi Naryanto dan Camat Grogol ,M.Imron ber-Safari Ramadhan di Pondok Pesantren Al Harun yang berlokasi di Dusun Ringinrejo Desa Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, kemarin malam. Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Polresta Kediri ini mendapat sambutan hangat dari K.H.Abdul Khadir Junaedi, yang juga sebagai pengasuh Ponpes Al Harun, rabu (14/06/2017)
“Saya mohon kepada Pak Kapolresta, agar menertibkan petasan yang banyak dinyalakan saat Ramadhan ini. Itu sangat mengganggu kenyamanan warga yang sedang beribadah puasa, apalagi kalau orangnya sudah, mudah kagetan, mudah jantungan, mendengar suara petasan. Saat Shalat Tarawih dijalan-jalan juga masih terdengar suara petasan, itu sangat mengganggu kekhusyukan. Tapi tidak usah pakai main tangkap-tangkap segala, cukup diperingatkan saja, toh yang melakukan masih anak-anak bukan orang dewsa,” tutur K.H.Abdul Khadir Junaedi.
“Kita sudah melakukan penertiban selama bulan Ramadhan, ajang perjudian ayam kita sikat, pengedar narkoba kita libas, penjual miras kita tutup, bandar togel kita tangkap, dan kita juga sudah melakukan razia dibeberapa tempat yang diduga digunakan untuk produksi petasan. Kita juga sudah tempatkan personil di titik-titik rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas. Yang jelas kita sudah berupaya menjadikan Kediri ini nyaman ,tentram dan aman saat bulan Ramadhan,” ungkap AKBP Anthon Haryadi.
Kapolresta Kediri juga menjelaskan seputar aktifitas terkait Ramadhan dan jelang Idul Fitri mendatang, dimana Polresta Kediri akan memaksimalkan pengamanan secara ketat di semua wilayah hukum Polresta Kediri. Fokus jalan-jalan utama juga menjadi perhatian, terutama saat menjelang berbuka puasa, dimana banyak warga yang berkendaraan mencari makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Pada tausiyah Ramadhannya, K.H.Abdul Khadir Junaedi mengingatkan agar persatuan dan kesatuan yang ada di Kediri tetap dijaga. Jangan sampai negeri ini terpecah belah hingga hancur berantakan karena ulah segelintir orang yang memiliki kepentingan. Akibatnya negeri ini bakal serupa tapi tak sama dengan Iraq , Suriah maupun Yaman. Semua umat Islam harus hidup rukun, tidak boleh saling menghujat, saling menyalahkan, saling memfitnah dan saling mengadudomba.
Advertisement