Rutin Sikat Gigi tapi Masih Rusak ? Ternyata ini Penyebabnya

Memilikki gigi putih bersih adalah dambaan semua orang. Namun apa jadinya jika gigi yang rutin dirawat tetap mengalami kerusakkan ?. Kerusakkan pada gigi akan menyebabkan banyak hal, salah satunya adalah bau mulut dan sariawan. Jika mulut mengalami bau mulut akan membuat tidak percaya diri dan malas berbicara. Padahal sudah rutin sikat gigi tetapi kok tetap rusak ya ?, pertanyaan seperti ini sering sekali ditanyakan, yuk cari tau kesalahan menggosok gigi sehingga kebersihan mulut tidak optimal.

Menggosok gigi dengan gerakan yang salah

Kebanyakkan orang menggorok gigi dengan gerakkan maju dan mundur, gerakkan menggosok ini tidak efektif karena kotoran yang ada pada selah gigi tidak tersapu dengan optimal dan akan menyebabkan kerak gigi. Lakukan gerakkan menyikat O atau melingkar, ini akan mampu menyapu bersih sisa-sisa makanan serta mencegah bau mulut dan gigi kuning.

Kurang lama saat menyikat gigi

Selain gerakkan menyikat yang salah, tidak lama menyikat gigi juga menyebabkan kerusakkan gigi dan bau mulut. Ini karena tidak semua noda pada gigi mudah dihilangkan, seperti noda permen yang akan susah dihilangkan dengan sekali gosokkan. Menggosok setidaknya 1-2 menit untuk menghindari kerusakkan gigi akibat noda yang menempel pada gigi.

Menggosok terlalu keras

menyikat gigi dengan keras hanya akan membuat lapisan enamel, dentin dan sementum pada gigi akan menipis, yang akan mengakibatkan gusi berdarah dan gigi ngilu saat terkena suhu yang dingin. Lakukan menggosok dengan lembut dan pelan-pelan, agar lapisan pada gigi tidak terkikis dan hilang.