Rumah Jumroh Makin Dipercantik, Warga: Enggak Nyangka
Rumah Jumroh (58) telah berdiri kokoh. Bangunan permanen itu pun kian dipercantik hingga tetangga warga tidak mampu itu nyaris tidak percaya dengan penglihatannya sendiri.
Rumah Jumroh awalnya hanya bangunan terbuat dari bambu, rusak berat dan nyaris roboh.
Kini, bangunan itu berubah menjadi rumah permanen dengan cat berwarna putih. Selain itu, berlantai keramik berwarna putih.
Pemasangan plafon (langit-langit) berupa triplek kayu pun kian memperindah bangunan yang berdiri diantara hamparan kebun warga itu.
Selain itu, rumah yang dibangun Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa itu, juga dilengkapi dapur, kamar mandi dan sumur.
"Beda banget dengan dulu, sekarang rumahnya jadi gedong (permanen). Enggak nyangka banget," ujar Juju, tetangga Jumroh kepada wartawan, Minggu (4/8/2019).
Juju yang setiap hari menyaksikan pembangunan rumah oleh personel Satgas yang dibantu warga setempat juga mengakui, rumah itu diselesaikan dalam waktu singkat.
"Kalau bangun sendiri, bisa dua bulanan. Ini enggak nyampe tiga minggu sudah kelar," katanya.
Ia juga merasa bersyukur, karena Jumroh beserta tiga orang anaknya kini telah memiliki rumah yang layak huni.
"Kami, warga di sini, bersyukur sekali, karena berkat TMMD, tetangga kami, Ibu Jumroh, terselamatkan masa depannya, sebab sudah punya rumah layak dan bagus," pungkasnya. #Kodim 0510/Tigaraksa.
Advertisement