Pohon Keramat,jadikan Tongkat Komando Dansatgas Tmmd
BATANG - Dandim 0736/Batang Letkol Kav.Henry Rudi Judianto Napitupulu selaku Dansatgas TMMD Reguler 103,setiap harinya selalu memberikan motivasi dan semangat pada anggotanya di lokasi TMMD di Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang,yang menggarap aspal jalan sepanjang 2.375 meter dengan alokasi waktu 30 hari.Saat ini pengaspalan jalan baru berjalan 10 hari dari pembukaan TMMD 15 Oktober yang lalu.
Dandim yang setiap harinya berada di lokasi TMMD bersama anggota dan warga masyarakat,sudah barang tentu selalu berkomunikasi dengan warga yang mengikuti gotong royong. Dandim selalu menanggapi apa yang menjadi keluhan warga Durenombo sehingga warga merasa dekat dalam berkomunikasi dengan orang nomor satu di Kodim Batang itu.
Kali ini Dandim Batang Napitupulu menanggapi warga yang bercerita hal hal yang berbau mistik yakni tentang sebuah tempat yang dinamai pandawa,yang mana nama tersebut berasal dari sebuah pohon jati yang bercabang lima berada di makam umum, namun sekarang tinggal tiga patah terkena angin, konon katanya tempat tersebut sangat angker karena banyak penunggunya.
Ditemani Kepala Desa Durenombo Sireng Dandim Batang menengok pohon jati yang diberi nama pandawa lima,tetapi bukan untuk ritual atau pun bakar kemenyan,dandim hanya untuk memastikan saja kalau ada pohon jati cabangnya lima.
Dandim Batang menyampaikan kepada Kades Sireng " Tetap pegang teguh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jangan sampai ada yang menyembah pohon keramat.Bapak kades saya minta sedikit batang pohon jati ini yang sudah kering,nanti akan kami buat tongkat stik komando buat kenangan saja,tapi harus pak Kades yang mengambilnya",tuturnya,kamis ( 25/10/18 ).
Kades Sireng mengatakan," kami warga desa sangat bangga dan terimakasih sekali dengan Bapak Dandim Napitupulu yang membangun desa kami,beliau minta sedikit ranting pohon pandawa itu dan kami ambilkan dengan harapan semoga akan selalu ingat dengan warga Durenombo",ungkapnya.
Advertisement