Peringatan Hut Ri Ke-73 Di Perairan Kalbar
Pontianak,(17/8)
Pontianak, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Laksamana Pertama TNI Greg.Agung W.D., M. Tr (Han) yang di wakili Dansatrol Lantamal XII Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe selaku Inspektur upacara bendera detik detik proklamasi kemerdekaan RI Ke-73 bersama TNI/Polri dan Unsur Maritm serta nelayan HNSI Pontianak di laksanakan di atas geladak KRI Siribua - 859 Unsur Satrol Lantamal XII di Perairan Kalimantan Barat.Jumat (17/8/2018)
Sinergitas TNI/Polri bersama Unsur Maritim laksanakan Upacara bendera Merah Putih memperingati detik detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73 di atas geladak KRI Siribua dengan nomer lambung 859 Unsur Satrol Lantamal XII,di dukung Nelayan / HNSI Pontianak Kalbar laksanakan Upacara di Perairan wilayah kerja Lantamal XII Kalimantan Barat.
Upacara bendera di Awali Penghormatan pasukan dan laporan yang di pimpin komandan Upacara Kapten Laut (P) Amirin, kepada inspektur Upacara Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe, dan diteruskan pembacaan detik detik Proklamasi, Pengibaran bendera Merah Putih serta pembacaan amanat Kasum TNI oleh Irup, menyampaikan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-73, selama 73 tahun bangsa Indonesia telah mengisi Kemerdekaannya, sejarah mencatat tidak mudah negeri ini untuk melepaskan diri dari berbagai tantangan dan hambatan yang tidak semakin ringan.
Mengingat sejarah itu sangatlah penting dan diperlukan, karena melalui perenungan sejarah kita dapat mengambil hikmah dari segala kegagalan dan dapat meningkatkan keberhasilan yang telah di capai di masa lampau dari mekanisme ketatanegaraan.
Pada kesempatan upacara bendera ini, sebagai generasi penerus bangsa marilah kita kembali merenungkan apa sumbangsih yang telah kita berikan demi Kejayaan Masyarakat Bangsa dan Negara.
Lebih lanjut berkomitmen untuk membangun persatuan Indonesia dalam keberagaman Bhineka Tunggal Ika adalah anugerah guna mewujudkan harmoni yang harus dibangun dalam ruang toleransi.
Upacara bendera di perairan antara lain bermakna menumbuhkan nasionalisme,khususnya masyarakat maritim karena Indonesia dikenal sebagai masyarakat bahari sekaligus wujud sinergitas antara TNI/Polri dan Unsur maritim
Selanjutnya Inspektur upacara Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe menambahkan sengaja upacara ini kita lakukan di perairan Kalbar, yang pertama untuk menunjukkan sinergitas kita antara TNI/Polri maupun unsur maritim dan melibatkan perahu nelayan berhias, untuk pertama kali kegiatan yang selama ini di darat kita laksanakan di Laut, untuk mengangkat bahwa Indonesia sebagai negara maritim, maka salah satu kegiatan upacara kita laksanakan di Laut.
Yang kedua untuk memperingati para pahlawan yang gugur mendahului kita, sebagaimana yang di sampaikan pemimpin kita senantiasa bersinergi bersama TNI/Polri bersama Unsur Maritim untuk menjaga keamanan perairan guna mengantisipasi tindak pidana di laut Kalimantan Barat.
Kegiatan upacara peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan yang di laksanakan di atas geladak KRI Siribua - 859 di ikuti Kal Lemukutan, Kal Sambas, Sea Reader dan kapal Unsur Maritim beserta perahu nelayan hias HNSI Kalimantan Barat.
Hadir dalam acara tersebut para pejabat KPLP, Syahbandar, Navigasi, Bea Cukai, PSDKP, Sekolah perikanan dan Sakabahari(irw).
Advertisement