Peresmian Peluncuran Program Destinasi Wisata Religi Berbasis Masjid
Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla Kalla selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia meresmikan peluncuran Program Destinasi Wisata Religi Berbasis Masjid di Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis 15/6.
Dalam sambutannya Wapres mengatakan bahwa orang datang untuk berwisata ingin melihat sesuatu yang tidak ada di negerinya. “tapi memang orang berwisata itu pergi ke tempat yang berbeda dari tempat yang lain, org dtg kesini karena melihat sesuatu yang berbeda”ungkapnya.
“Karena menurutnya di sana terwajahkan sesuatu yang indah yang tidak ada di negerinya”, imbuhnya.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan persamaan dan perbedaan Ikon wisata Indonesia dan India.
“Indonesia ini sama dengan India walaupun terbalik, di Indonesia mayorita Islam tetapi begitu toleransi kita yang baik ikon wisatanya itu buda atau hindu, begitu ada gambar oo iklan kita Borobudur, Bali tetapi iklan wisata India juga begitu dia mayoritas Hindu tapi ikon budayanya Tat Mahal”, terangnya.
Mengakhiri sambutannya Wapres mengajak untuk menyikapinya wisata religi sebagai magnet agar umat muslim agar lebih mencintai agamanya dengan pengamalan yang baik.
“Mari kita melihat wisata reliji ini sebagai suatu upaya kita agar masy mencintiai agamanya, mengetahui sejarahnya disamping kita memperindah untuk menjadi kebanggaan dan sekaligus kebersihannya yang baik”, pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan, wisata religi bagian dari halal tourism menjadi portofolio bisnis pariwisata andalan Indonesia , ”Indonesia telah diakui oleh masyarakat internasional sebagai destinasi halal kelas dunia dan dibuktikan dengan diperolehnya 12 dari 16 penghargaan bergengsi pada ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi,” paparnya.
Sementara itu, Munawar Fuad Noeh, Ketua Program PP DMI mengatakan, seiring dengan perkembangan global wisata religi termasuk wisata halal semakin luas menjadi trend global.
"Event di bulan suci ini, diinspirasi oleh visi untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid dari Wapres H.M. Jusuf Kalla, Ketua Umum PP DMI sejak 2012. Tujuannya untuk membangkitkan semangat dan potensi masjid dan umat Islam Indonesia dalam mensyiarkan dan memanfaatkan, betapa negeri ini selain aman, damai dan harmoni, juga kaya dengan spiritualitas dan religiusitas yang menjadi Indonesia makin very friendly Destination,” terangnya.
Hadir dalam pada acara Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Riyanto Sofyan, Pengurus PP DMI, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin, Pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata (KIP-Setwapres).
Advertisement