Penyediaan Air Bersih Terus di Galakkan
20/7 2017
Pasuruan-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan bahwa air sudah menjadi kebutuhan pokok manusia, tanpa makan orang bisa bertahan hidup lama, namun tidak akan bisa bertahan hidup tanpa minum. Air merupakan kebutuhan segala-galanya. Untuk itu Pemerintah terus menggalakkan penyediaan kebutuhan air bersih murah dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
“sekali lagi yang terpenting ialah bagaimana masyarakat kita mendapatkan air bersih dengan harga terjangkau dan dapat mencapai suatu proyek yang berkesinambungan. Berkesinambungan dalam biaya dan berkesinambungan pada sumber air itu sendiri”, tuturnya saat memberikan sambutan pada peresmian ground breaking pembangunan konstruksi sistem air minum di Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Kamis 20/7.
Lebih jauh Wapres mengungkapkan dalam menyelesaikan kerumitan proyek dapat dilihat dengan memperhatikan kepentingan semua pihak, yaitu kepentingan masyarakat dan kepentingan investasi. Kalau kepentingan masyarakat, menurutnya, bagaimana air itu dapat sampai ke masyarakat dengan harga yang terjangkau. Sedangkan kepentingan investasi, paparnya, bagaimana investasi itu juga visible yang melibatkan masyarakat sehingga disamping menjadi air minum untuk daerah-daerah juga tetap menjadi sumber air untuk pertanian disekitarnya.
“ Karena itu bagaimana kepentingan masyarakat, kepentingan daerah, dan kepentingan investasi dapat sejalan hingga kemudian fungsi daripada negara, pemerintah baik menteri keuangan, menko, daerah, kabupaten kota dan investor mempunyai suatu kepentingan yang dapat diatur dengan baik sehingga semua mendapatkkan suatu kepentingan yang dapat terpenuhi”, paparnya.
Wapres menambahkan, Umbulan memiliki sumber air yang tidak ada habis-habisnya,yang dapat dengan mudah di kelola. “ ini merupakan Rahmat dari Tuhan. Menteri PU menyampaikan bahwa secara teknis semua ini tidak memerlukan teknologi yang terlau canggih, karena lebih banyak bagaimana membangun transmisi, yang panjangnya kurang lebih 100 km itu, sampai ke daerah-daerah”, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut wapres berpesan jangan sampai orang yang mampu di perkotaan justru dapat menikmati kebutuhan air bersih lebih murah dibanding orang yang kurang mampu yang tinggal dipedesaan karena tidak ada jaringan air bersih ke rumah-rumahnya. “itulah sebabnya maka pemerintah harus mensubsidi berapapun sehingga air minum itu sampai ke masyarakat yang tidak mampu dengan harga lebih murah dibanding orang tinggal di kota. ”Karena apabila tidak dilaksanakan seperti itu sumber ketidakadilan dan sumber kesehatannya (penyakit) muncul. Karena itulah maka air minum dimanapun, diseluruh Indonesia harus dilaksanakan”, pesannya.
Dalam sambutannya Wapres juga mengapresiasi atas keberlanjutan proyek dengan kapasitas produksi sebesar 4.000 liter air per detik yang akan dinikmati sekitar 1,3 juta jiwa dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Jawa Timur. “Maka semua pihak kita memberikan terima kasih dan juga terima kasih untuk seluruh masyarakat Pasuruan yang merelakan sumber airnya dinikmati juga oleh masyarakat di Jawa Timur secara keseluruhan”, ucapnya.
Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Soekarwo menunjukkan suka citanya setelah melalui prose yang panjang untuk menyelesaikan permasalah pembangunan sarana air bersih di wilyahnya yang terhenti cukup lama dan baru kali ini mulai beroperasi kembali. “45 tahun baru terrealisasi. Mulai tahun 1972 sampai 2017 ini luar biasa, terima kasih Pak Wapres. Saya syukur luar biasa terima kasih, Pak Menko dan semua yang hadir ”, uajrnya (KIP-Setwapres)
Advertisement