Pembinaan Saka Wira Kartika Resmi Ditutup
Penggemblengan mental sekaligus nasionalisme kebangsaan pada pembinaan saka wira kartika di Desa Jugo, secara resmi ditutup hari ini. Beberapa aktifitas terkait pembinaan tersebut, sudah berlangsung 2 hari berturut-turut dan hari ini Danramil Mojo, Kapten Inf Mujiono menggantikan posisi Dandim Kediri yang secara bersamaan menjalankan tugas di Korem 082/CPYJ, selasa (16/05/2017)
“Menjadi manusia Indonesia, mutlak dan absolut memegang teguh nilai-nilai dan prinsip dasar yang termuat dalam Pancasila dan UUD 1945. Demikian juga segala keberagaman yang ada di negeri ini, harus dipandang sebagai bagian dari kehidupan sosial, bukan sebagai acuan pandangan pribadi,” kata Kapten Inf Mujiono.
Lebih lanjut, Kapten Inf Mujiono mengatakan, bela negara, bukan harus menyabung nyawa, dengan belajar dan berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, itu sudah merupakan bagian dalam konteks apa yang dinamakan bela negara. Bergotongroyong membantu sesama, dan saling memahami satu sama lain, akan mewujudkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mental lahir bukan atas dasar suku, adat, ras dan agama, tetapi atas dasar pikiran yang berkembang dan pandangan yang luas, untuk melihat, mengetahui dan memahami arti suatu kehidupan’” pungkas Kapten Inf Mujiono
Berbagai materi dalam pembinaan saka wira kartika ini, disodorkan kepada para peserta, dari wawasan kebangsaan, pelatihan baris berbaris dan pembinaan mental serta pendidikan kerohanian.
Advertisement