Pawai Budaya Meriahkan Kegaitan Bersih Desa Prambon
TRENGGALEK – Warga Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek menggelar kegiatan Pawai Budaya dalam rangka Bersih Desa yang diikuti seluruh warga yang ada dilingkungan setempat, Sabtu (28/07/18).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Camat Tugu, Drs. Budianto, Danramil 0806/09 Tugu Kapten Caj Imam Ansori, Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto, S.H, M.H, Kepala Prambon, Anang Irwanto serta tamu undangan.
Iring-iringan kontingen yang berasal dari RW yang ada di Desa Prambon, termasuk ibu-ibu PKK dan pelajar dilingkungan Desa Prambon, menampilkan aneka kreatifitas dan kesenian dengan tampilan yang unik dan memukau, sehingga menjadi tontonan bagi warga yang tumpah ruah menyaksikan atraksi mereka diawali dari depan Kantor Desa Prambon dan sepanjang jalan-jalan protokol yang dilalui rombongan pawai budaya.
Diantara Kontingen Pawai tersebut, ada yang menampilkan busana ala Jawa Carnival, kesenian daerah seperti seni jaranan, hingga tarian modern, sehingga banyak penonton yang berdecak kagum.
Kepala Desa Prambon, Sutikno mengatakan, kegiatan pawai budaya ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian acara Bersih Desa yang sudah diawali dengan kerja bakti massal dan pengajian umum.
Menurut Sutikno, kegiatan bersih desa ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat Prambon kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para leluhurnya sekaligus mengeratkan tali silaturahim diantara sesama warga.
"ini merupakan ungkapan rasa syukur warga Nambangan Lor atas segala limpahan rejeki, kemudian ini juga sebagai wujud silaturahmi sesama warga, sekaligus ungkapan terima kasih kepada sesepuh pendiri Nambangan Lor”, ujar Jemakir disela-sela kegiatan Pawai.
Sementara itu, Danramil 0806/09 Tugu Kapten Caj Imam Ansori mengatakan, kegiatan bersih desa ini perlu dilestarikan, karena bisa menumbuhkan rasa kegotong-royongan diantara warga Prambon yang mulai luntur.
“Bila dibandingkan dengan pawai pemerintah daerah sama hebatnya, padahal ini tingkat Desa, sehingga dengan adanya kegiatan bersih desa ini bisa menumbuhkan kegotong-royongan yang sudah mulai luntur, sehingga perlu diteruskan dan disempurnakan sehingga bisa menarik wisatawan”, ujar Danramil Tugu.(Fr)
Advertisement