Pasha Ajak Pemuda Melek Politik
NgopiNews- Malang: Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar serentak pada April 2019. Tahapan - tahapan pendaftaran sudah dibuka bagi bakal calon legislatif maupun bakal calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diharapkan angka partisipasi pemilih pada tahun 2019 mendatang lebih baik daripada pemilu tahun sebelum- sebelumnya.
Utamanya bagi para generasi pemuda untuk sadar akan tentang pentingnya politik. Seperti yang dikatakan oleh Amarta Faza, seorang alumni mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya (UB) Malang. Menurut Pasha, sapaan akrab Amarta Faza, pemuda adalah pemimpin di masa depan, maka sudah seharusnya ikut aktif membangun kapasitas diri sebagai pemimpin bagi masa depan sejak masih muda.
Pasha sendiri ikut berpolitik tidak hanya jelang pemilu tahun 2019. Dirinya sebelumnya juga sudah aktif sejak tahun 2012 dengan ikutan menjadi aktifis di organisasi kepemudaan Garda Pemuda Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Malang, yang kemudian mengantarkannya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Malang termuda, dengan usia 28 tahun saat dilantik menjadi Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Malang periode 2014-2019.
Dengan banyaknya kasus korupsi yang terjadi di berbagai daerah Indonesia, tentunya jangan membiarkan hal itu terus berkepanjangan. Maka dari itu Pasha mengajak kepada para pemuda jangan anti terhadap politik.
"Pemuda sebagai generasi masa depan, jangan anti politik, karena politik adalah alat untuk memberikan kemaslahatan kepada masyarakat sebanyak- banyaknya," ujar Pasha, Selasa (7/8).
Jika pemuda masih acuh, maka penyerapan aspirasi para pemuda sulit terwujud. Maka dari itu untuk menghilangkan praktik korupsi, maka pemuda harus mengawalinya dengan berada di garis depan dalam mengawal program pemerintahan.
"Dunia politik harus diisi oleh orang- orang baik yang memiliki kapabilitas dan visi yang mulia, dan para pemuda harus ikut terlibat," tutur Pasha.
Selain aktif menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang, Pasha juga ikut di berbagai organisasi salah satunya, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPP NU). Dengan ikut ormas tersebut. Pasha mengaku supaya lebih muda menyerap aspirasi dan bekerja demi program kebijakan yang pro rakyat.
"Tentu dengan ikut organisasi seperti Lembaga Pengembangan Pertanian NU bisa memikirkan nasib para petani dan rakyat kecil melalui kursi legislatif untuk menghasil produk undang- undang dan program pemerintah yang pro rakyat," pungkas Pasha. (AMY)
Advertisement