Muspika Trenggalekkarangan Shalat Ghaib Untuk Korban Gempa Lombok

TRENGGALEK – Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang sedang terkena musibah bencana alam gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat, Koramil 0806/08 bersama Muspika Karangan melaksanakan sholat ghoib dan doa bersama di Pondok Pesantren Istiqomah, Selasa (07/08/18).

Acara doa bersama ini di hadiri oleh Danramil 0806/08 Karangan Kapten Inf Panut, Kapolsek Karangan, Camat Karangan, anggota Koramil dan Polsek Karangan serta para santri Pondok Pesantren Istiqomah.

“Kami mendoakan para korban bencana agar amalnya diterima Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan bersama korban bencana lain yang masih hidup diberi ketabahan, serta berharap agar wilayah Kabupaten Trenggalek dijauhkan dari balak dan bendana alam.” kata Danramil 0806/08 Karangan Kapten Inf Panut.

Suasana khusyuk dan haru tampak menyelimuti selama berlangsungnya ibadah shalat yang terdiri dari empat takbir tanpa rukuk dan sujud ini. Bahkan tak sedikit para jamaah ini yang menitikkan air mata saat imam membacakan doa.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Istiqomah, Abdullah mengatakan, selain mendoakan para korban, salat gaib dan tahlil juga sebagai pembelajaran bagi santri bahwa itu merupakan bentuk rasa kemanusiaan. "Kami ajari agar sensitif dengan musibah sehingga bila sudah keluar dari pondok, bisa mengajak lingkungannya peduli, saling mendoakan pada saudara-saudara kita khususnya di Lombok," ujar Abdullah.(Fr)