Membaca Sejarah UTSMAN R.A.: Persembahan Fariq Gasim Anuz
Permulaan fitnah adalah pembunuhan atas Utsman, dan akhir fitnah adalah keluarnya Dajjal
-- Hudzaifah bin Yaman --
Membaca buku tentang tokoh sejarah, yang ditulis banyak penulis, dengan berbagai versi dan pendekatan, maka yang kita temukan adalah berbagai sumber tulisan yang menyertainya.
Namun yang membedakannya, diantaranya adalah teknik penulisan, gaya penulisan dan penguatan materi pada aspek tertentu.
Saya asyik membaca buku tentang Kepemimpinan dan Keteladanan UTSMAN BIN AFFAN R.A.: Pembelaan Terhadap Khalifah yang Terzalimi. Dan adalah satu kehormatan, saya mendapat hadiah dari penulisnya sendiri...
Saya mendapat kiriman buku ini beberapa saat yang lalu, dan baru sempat khusyu' membacanya dalam beberapa hari ini. Saya ingin sedikit berbagi, tentang apa yang saya dapatkan dari buku ini...
Saat membacanya, sungguh serasa tidak mau melepas buku itu hingga tamat. Penulis mampu menyajikannya dengan bahasa yang enak dibaca, alur cerita yang terjaga, dan banyak sisi-sisi 'menarik' berkenaan dengan khalifah ketiga ini, yang luput dari 'bidikan' penulis-penulis sebelumnya.
Utsman bin Affan r.a. sejarahnya ditulis banyak penulis-penulis utama, baik dalam satu buku mengenai tarikh Khulafaur-Rasyidin, maupun ditulis utuh dalam satu buku tersendiri, sebagaimana buku karya ustadz Fariq Gasim Anuz ini.
Setiap penulis tentu punya gaya pembahasannya tersendiri. Dan apa yang menarik dari buku, yang alhamdulillah sudah 'khatam' saya baca ini?
Disamping gaya bahasanya yang enak dibaca, mengalir dari satu bab ke bab berikutnya, ada satu 'episode' yang ditulisnya, yang ini banyak dihindari oleh penulis-penulis sejarah Islam lainnya.
Yaitu, membicarakan secara detail tentang 'tragedi kematiannya', yang sungguh amat tragis, kejam dan di luar nalar sehat. Tragedi kematian yang disebabkan oleh konspirasi kaum pemberontak Basrah dan Kufah Iraq.
Biasanya hal-hal demikian dihindari oleh penulis-penulis yang ada. Dan saya memang baru menemukannya di buku ini.
Sejarah apa pun kisahnya, sekelam apa pun peristiwanya, terkadang memang harus ditampilkan apa adanya, ditampilkan seutuhnya. Dan itu dimaksudkan menjadi bahan renungan dan i'tibar.
Sengaja saya tidak bermaksud mengupas buku ini dengan gaya 'resensi' atas sebuah buku. Dan, ini dimaksudkan agar kita semua 'wajib' mengonsumsinya dengan memiliki buku dimaksud. Dan memang lebih afdol membacanya sendiri.
In Syaa Allah banyak hal yang luput dari buku sejenis yang pernah dibaca, bisa ditemukan dalam buku ini. Tentunya akan menambah referensi tentang menantu Rasulullah SAW ini, baik tentang kehidupannya, keutamaan, kedermawanan, kepemimpinan... dan kematiannya yang amat tragis.
"Adapun perkara maut, aku tidak takut, dan soal matiku hal yang mudah. Soal bertempur, kalau aku menginginkannya, ribuan orang akan datang mendampingiku berjuang. Tapi aku tidak mau menjadi penyebab tertumpahnya darah kaum muslimin walau hanya setetes!" -- Utsman bin Affan.
Ady Amar, pemerhati sosial dan keagamaan, tinggal di Surabaya
Advertisement