Lomba Sekolah Budaya Mutu
Beragam cara untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu cara unik di Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS) adalah dengan mengadakan Pekan Budaya Mutu. Program ini adalah program memajukan mutu sekolah di lingkungan Barunawati, uniknya adalah dilombakan dan dilangsungkan di bulan kemerdekaan RI. Jika dahulu di zaman penjajahan, rakyat berjuang untuk merebut kemerdekaan, maka sekarang untuk mengisi kemerdekaan adalah dengan peningkatan budaya mutu khususnya pendidikan yang berkemajuan. Komitmen ini lah yang dipegang semua unit sekolah di lingkungan Barunawati.
Program Pekan Budaya Mutu ini dilaksanakan tanggal 7 – 9 Agustus 2017. Tim penilai atau disebut asesor beranggotakan 3 orang yaitu Sudarman, Suryawan (Pengawas YBBS), Iwan Sabatini (Ketua Stiamak) dan diketuai Sumi Rahayu (Sekertaris YBBS). Komponen yang dinilai adalah budaya mutu pembelajaran, ekstrakurikuler, manajemen berbasis sekolah (MBS) , dan perpustakaan.
Tiap komponen memiliki variabel yang diperiksa dan dipertanggungjawabkan. Untuk budaya mutu pembelajaran yang dinilai adalah persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Budaya mutu ekstrakurikuler meliputi program, pelaksanaan, evaluasi ekstrakurikuler, sarana dan juga prestasi tentunya. Sedangkan budaya mutu manajemen berbasis sekolah (MBS) memiliki variabel yang sangat fundamental yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dalam MBS, penerapan prinsip kemandirian, keadilan, keterbukaan, kemitraan, partisipatif, efisiensi, dan akuntanbilitas serta kepemimpinan Kepala Sekolah. Komponen keempat yaitu budaya mutu perpustakaan. Tiap sekolah harus beradu inovasi dalam hal penyelenggaraan, layanan dan koleksi.
"Program ini mempunyai tujuan untuk evaluasi. Setelah evaluasi, sekolah bisa mempunyai cermin untuk lebih memperbaiki. Sehingga sekolah di lingkungan Barunawati menjadi sekolah yang serius dalam memajukan mutu pendidikan," kata Sumi Rahayu, Sekertaris YBBS.
Advertisement