Latsitardanus 2019 Resmi Dibuka Panglima Tni
SURABAYA-PaksiMedia, - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, resmi membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XXXIX tahun 2019, di Lapangan Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, Senin (1/4).
Kegiatan ini diikuti Taruna/Taruni Akademi Militer (Akmil), Akedemi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Mahasiswa.
"Diharapkan latihan ini dapat memberikan pembekalan kepada para Taruna/Taruni ketiga Akademi Angkatan, Akpol, Praja IPDN dan mahasiwa sebagai kader pemimpin masa depan," ujar Panglima TNI dalam sambutan di Upacara Pembukaan Latsitardanus ke-39 Tahun 2019 tersebut.
Menurutnya, Latsitardanus akan memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI dan Polri dengan masyarakat, serta menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta Tanah Air dan semangat integrasi para taruna/taruni, praja dan mahasiswa.
Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan bahwa Latsitardanus merupakan realisasi dari kurikulum pendidikan integratif Taruna/Taruni Akmil, AAL, AAU dan Akpol tingkat akhir. Yakni sebelum mereka menyelesaikan tugas pendidikan dan selanjutnya dilantik menjadi Perwira TNI dan Polri oleh Presiden.
"Pada 2019 ini, Latsitardanus ke- XXXIX dilaksanakan di Provinsi Jatim, yang tersebar di Kabupaten Jember, Bojonegoro, Trenggalek dan Kabupaten Pamekasan," tambah Panglima TNI.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan, tujuan lain dari Latsitardanus untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Namun yang tidak kalah pentingnya yakni meningkatkan kemampuan akademik dan menambah wawasan para Taruna Akademi Angkatan, Akpol, Praja IPDN dan mahasiswa dalam menyongsong tugas-tugas mereka ke depan yang tentunya semakin penuh tantangan," tuturnya.
Diakhir sambutannya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada seluruh peserta Latsitarda jika nantinya, rekan yang ada di sisi kanan maupun kiri peserta akan menjadi rekan kerja mereka dalam berkarya bagi masyarakat.
"Karena itu jalinlah sinergi dan kekompakan serta pupuklah semangat persatuan, karena itulah yang dibutuhkan dalam pembangunan bangsa dan negara ini," pungkasnya.(*)
Advertisement