Kodim Depok Gelar Geladi Bersih Upacara Pembukaan Tmmd Ke-103

Geladi bersih diikuti ratusan anggota TNI, Polri, Satpol PP Depok, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Dishub Depok dan berbagai elemen lainnya. Upacara pembukaan TMMD ke-103 direncanakan dipimpin Wali Kota Depok Mohammad Idris pada Senin (15/10/2018) dan akan dihadiri Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Dalam geladi bersih ini, tampak semua personel yang terlibat, sudah memahami posisi dan apa yang harus dilakukan saat acara pembukaan TMMD. Selain itu, sebagian petugas masih melakukan pembersihan dan perapihan lokasi secara lebih detail.

Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto mengatakan, gladi bersih ini dilakukan untuk melihat lebih jauh persiapan dalam upacara pembukaan TMMD ke-103 yang akan dilakukan 15 Oktober mendatang. "Dari sini dipastikan semua persiapan sudah berjalan dangat baik dan tanpa ada kendala. Mulai dari kesiapan personel dan lokasi, semuanya sudah sangat siap. Kini tinggal tunggu hari H pelaksanaan acara pembukaan TMMD ke-103 di Depok," kata Dandim, saat meninjau geladi bersih, Jumat (12/10/18).

Dandim mengatakan, kelancaran geladi bersih ini juga diharapkan terjadi saat hari H pelaksanaan dan semua program TMMD ke-103 dapat dituntaskan. "Dan yang terpenting, semua program dan sasaran yang direncanakan dalam TMMD ini, bisa terlaksana dengan baik serta membuat warga Depok merasakan manfaatnya," kata Dandim.

Dandim juga menjelaskan, pelaksanaan TMMD ke-103 di Depok, akan dimulai 15 Oktober hingga 15 November mendatang dengan program kegiatan fisik dan non fisik. "Dengan sasaran fisik berupa pengerasan jalan sepanjang 190 meter dan lebar 3 meter di Perumahan Lembah Griya Indah RT.1 RW.9 dan pengerukan tanah sepanjang 150 meter di badan Sungai Kalibaru RT.1 RW.10, Kelurahan Cipayung Jaya," jelas Dandim.

Sedangkan untuk sasaran non fisik, kata Dandim akan dilakukan sejumlah penyuluhan dan pelatihan mulai dari penanggulangan narkoba, kesehatan masyarakat, lalu lintas, wasbang, kenakalan remaja, kerukunan hidup antar umat beragama, pertanian dan perekonomian serta hal lainnya yang melibatkan instansi terkait dan kredibel.