Kodim 0809/Kediri Praktek Lapangan Olah Guna Pupuk Organik
Kegiatan yang masih berhubungan dengan program ketahanan pangan, diadakan di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, dan kegiatan yang diikuti anggota Koramil jajaran Kodim 0809/Kediri terfokus pada olah guna pupuk organik, terutama pendayagunaan kotoran sapi atau kambing. Lokasi peternakan milik Sariyanto, bisa dikatakan cukup luas untuk dijadikan objek praktek lapangan kali ini, dan ditempat ini kotoran ternak peliharaan warga Desa Babadan diolah sedemikian rupa untuk dijadikan pupuk organik, rabu (19/07/2017)
“Limbah ternak dapat diolah untuk dijadikan kompos dan sebagai bahan baku penghasil biogas. Dengan adanya pengolahan limbah ternak ini selain dapat mengatasi masalah lingkungan juga dapat memberikan nilai tambah bagi peternak karena mempunyai nilai ekonomis. Pembuatan kompos dapat mendukung kegiatan pertanian untuk mengembalikan kesuburan lahan. Adapun pembuatan biogas dapat dijadikan alternatif pengganti sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti bahan bakar fosil. Selain menghasilkan gas metan, biogas juga menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair,” jelas Sariyanto.
Kepada seluruh anggota Koramil jajaran Kodim Kediri, Murgianto dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten kediri juga menjelaskan ,”Kompos sebagai pupuk organik yang berbahan kotoran sapi mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan pupuk anorganik. Selain itu, kompos juga mempunyai prospek dan peluang yang besar untuk dipasarkan secara lebih meluas untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Penyediaan kompos organik yang berkelanjutan dan praktis dapat mempermudah petani untuk memanfaatkannya sebagai penyubur tanah.
Mantri Pertanian Kecamatan Ngancar, Heru Purnomo menambahkan ,“Kompos yang baik adalah yang sudah cukup mengalami pelapukan dan dicirikan oleh warna yang sudah berbeda dengan warna bahan pembentuknya, tidak berbau, kadar air rendah dan sesuai suhu ruang. Proses pembuatan dan pemanfaatan kompos dirasa masih perlu ditingkatkan agar dapat dimanfaatkan secara lebih efektif, menambah pendapatan peternak dan mengatasi pencemaran lingkungan.”
Praktek lapangan olah guna pupuk organik ini berlangsung sehari dan secara langsung diawasi Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito didampingi Danramil Ngancar ,Kapten Inf Sutrisno.
Advertisement