Kepala Sekolah SMK KAL-1 Pimpin Upacara Hari Pancasila 2017
Surabaya: Untuk memupuk rasa cinta tanah air kepada generasi muda khususnya siswa-siswi SMK KAL-1 Surabaya, Kamis (01/6) Kepala Sekolah Drs Burhan,M.Pd memimpin pelaksanaan jalannya upacara memperingati Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 di Lapangan Apel SMK KAL-1.
Peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 serentak di gelar di instansi Pemerintahan baik sipil maupun militer, juga di lingkungan pendidikan se tanah air merupakan bentuk dari peran pendidik dalam membentuk karakter peserta didik sehingga memahami akan arti Pancasi sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Sekolah Menegah Kejuruan SMK KAL-1 yang keberadaannya di Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut ( Kodiklatal) dengan siswa kelas X dan XI meskipun dalam bulan Ramadhan/ Puasa 1438 H tetap melaksanakan upacara , yang di ikuti oleh seluruh Guru dan Karyawan dengan hikmat mengikuti jalannya upacara hari Pacasila.
Jalannya upacara di awali dengan pengibaran bendera merah Putih, mengheningkan cipta yang di pimpin oleh Inspektur upacara, pembacaan UUD’45, menyanyikan lagu wajib Garuda Pancasila dan pembacaan amanat oleh Irup. Selaku petugas upacara dalam memperingati hari lahirnya Pancasila 2017, bertindak selaku komandan upacara M. Hilmi Dzakwan siswa kelas XI jurusan Teknik Pemesinan (TPM), sebagai pembaca Pembukaan UUD ’45 siswa Raka Kelas XI TPM dan pengibar bendera Sang Merah Putih tim PASKAL-1.
FOTO: Kepala Sekolah SMK KAL-1 membacakan amanat presiden Repuiblik Indonesia Joko Widodo saat peringatan hari Pancasia di lapangan apel SMK KAL-1 Surabaya
Amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dibacakan oleh Kepala SMK KAL-1 di hadapan siswa-siswi, guru dan karyawan menegaskan bahwa, Presiden mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
Pemahaman dan pengalaman Pancasila dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara harus terus di tingkatkan. Ceramahkeagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untukl persatuan dan persudaraan. Tidak ada pilihan lain kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadi Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.
FOTO: Peserta upacara siswa-siswi kelas X dan XI SMK KAL-1 Surabaya
Di akhir amanatnya Presiden Joko Widodo mengucapkan “Selamat Hari Lahir Pancasila, Kita Indonesia, Kita Pancasila, Semua anda Indonesia, Semua anda Pancasila, Saya Indonesia, Saya Pancasila.” (drw).
Advertisement