Isi Wawasan Kebangsaan Di Tengah-Tengah Aktifitas Religi
Bulan Ramadhan juga menghampiri sektor pendidikan dan Koramil 09/Kandat mengundang siswa siswi SMPN Kandat yang tengah mengikuti pondok pesantren kilat ,untuk datang dan mendengar siraman rohani serta wawasan kebangsaan di bulan suci bagi umat Islam ini. Dengan mengambil setting di Mushola Nurul Huda yang berlokasi hanya sekitar 50 meter arah barat Koramil Kandat, dipenuhi 50 siswa siswi yang menurut agenda sekolah dalam kondisi libur awal puasa, jumat (2/06/2017).
“Sebagai pelajar, menuntut ilmu itu wajib, demikian juga menghormati bapak dan ibu guru di sekolah, tetapi menjalankan rutinitas keagamaan, khususnya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ,itu juga penting. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita juga harus melihat sisi lain yang juga tidak kalah penting, yaitu toleransi antar umat beragama,” kata Kapten Czi Martono, diawal pembuka wawasan kebangsaannya.
“Negara ini terangkum dalam keberagaman dari segala perbedaan, tetapi harus diingat, pedoman dasar Bhinneka Tunggal Ika adalah mengikat dan harus terpatri dalam pikiran setiap warga negara Indonesia. Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan dasar pokok agama, malah justru memberi pondasi yang kuat bagi yang menganutnya dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya,” lanjut Kapten Czi Martono.
Sebelum wawasan kebangsaan yang diberikan langsung Danramil Kandat, Kapten Czi Martono, terlebih dulu H. Saiful Ilham dari Ringinrejo Kediri, memberikan siraman rohani yang bertemakan “Makna Ramadhan Bagi Pelajar”. Siraman rohani yang berdurasi sekitar 1 jam tersebut, cukup bisa memberikan kesegaran rohani ditengah-tengah aktifitas menjalankan ibadah puasa.
Advertisement