Indonesia Konsisten Dengan Paris agreement
Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima kunjungan Duta Besar Perancis, Duta Besar Jerman dan Duta Besar Uni Eropa untuk Republik Indonesia di kantor Wapres jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Kamis 15/6.
Usai pertemuan Wapres mengungkapkan kepada awak media bahwa Indonesia tetap konsisten terhadap apa yang telah disepakati dalam Paris agreement. “Pertama soal kelanjutan daripada Paris agreement dan Indonesia bersama-sama dengan Uni Eropa dan yang lainnya konsisten untuk tetap berada dalam posisi pelaksanaan daripada Paris agreement”, kata Wapres.
Sebagai tindak lanjut Paris agreement Wapres menuturkan ada kemajuan bahkan dalam waktu dekat di Kalimantan sudah mulai ada persetujuan sesuai dengan kesepakatan. “malah, kita sudah lebih maju, mungkin minggu depan ada satu persetujuan-persetujuan baru dengan Kalimantan iya, otomatis hutan di Kalimantan tapi sesuai dengan prinsip-pinsip Paris agreement”, imbuhnya.
Soal mundurnya Amerika Serikat dalam Kesepakatan, menurut Wapres, tentu memiliki pengaruh, namun demikian ia memastikan Indonesia tetap konsisten untuk berpartisipasi dalam Kesepakatan Paris.
"Untuk menegaskan saja, tidak dipengaruhi. Untuk menegaskan bahwa apa yang diisukan AS itu, Indonesia tetap pada posisi Paris Agreement, tentulah karena tanpa AS juga tentu pasti ada hambatan-hambatan baik dalam karbon trading atau apapun pasti ada masalah-masalah," katanya.
Menurut Wapres Indonesia telah mengimplementasikan Kesepakatan Paris, tidak hanya terkait dengan hutan namun juga energi terbarukan dan program lainnya. Indonesia, menurut Wapres memiliki komitmen menggunakan 23 persen energi terbarukan pada 2025.
Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonet dalam kesempatan tersebut mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap Kesepakatan Paris. Kerja sama untuk memastikan implementasi dari Kesepakatan Paris penting guna menggapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain Duta Besar Perancis Jean Charles Berthonet hadir pula menemui Wapres, Duta Besar Jerman Michael Freiherr Von Ungern Sternberg, Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend, Konsuler Politik Kedutaan Besar Jerman Jeans Hoch, Conselor Lingkungan Hidup Kedutaan Besar Uni Eropa Michael Bucki.
Turut mendampingi Wapres dalam kesempatan tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin(KIP-Setwapres)
Advertisement