Ibu Kasi, Jangan Menangis Lagi
BOJONEGORO, - Kehadiran hujan di desa ini, dipastikan mendapat sambutan dari seluruh warga, khususnya mereka yang berprofesi sebagai petani. Bisa dimaklumi, desa ini masuk kategori rawan kekeringan, dan turunnya hujan sangat berdampak besar bagi pertumbuhan tanaman milik warga disini.
Namun, tidak bagi janda tua yang tinggal di gubuk berstatus jauh dari kata 'layak'. Turunnya hujan di desa ini, justru membawa 'efek' rutin, bahkan bisa disebut 'langganan'
Setiap turun hujan, janda tua ini terpaksa harus disibukkan oleh tetesan air yang masuk ke rumah lewat celah-celah genteng. Kondisi genteng yang mayoritas pecah, membuat air yang mengalir cukup deras dari atap rumah.
Janda tua tersebut adalah ibu Kasi, yang saat ini terpaksa harus hidup seorang diri, setelah 7 tahun lalu, ia ditinggal untuk selama-lamanya oleh suami tercinta. Sitam, sang suami, berpuluh tahun lamanya menjadi pendamping setia didalam rumah berukuran 4 meter x 8 meter itu.
Rumah ibu Kasi berlokasi di RT.003/RW.007 Dusun Kedunglele, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem. Jarak antara rumah ibu Kasi dengan akses jalan utama desa, tidaklah jauh, hanya beberapa puluh meter saja. Dari kejauhan, rumah minimalis itu sudah terlihat dari jalan utama desa.
Setiap turun hujan yang mengalir dari atap rumah, selalu diiringi aliran air mata dari kedua kelopak mata ibu Kasi.
Rumah itu sendiri sangat erat dengan riwayat hidupnya, dari menikah hingga memiliki anak, bahkan tempat dimana ia menimang cucunya.
Kedepan, ibu Kasi tak perlu menangis lagi, dan tak perlu sibuk ketika hujan turun. Hal ini dikarenakan rumah yang penuh 'historis' kehidupannya, bakal disulap TNI yang berkolaborasi dengan warga setempat.
Rumah ibu Kasi masuk dalam daftar 'target' renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam agenda program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kabupaten Bojonegoro. Senyum ceria ibu Kasi, bakal ditunggu saat rumah itu 'disempurnakan' oleh TNI bersama warga setempat.
Komandan Satgas Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., M.I.Pol., mengatakan bahwa selain merehab rumah ibu Kasi, di Dusun Kedunglele tersebut, Satgas juga merehab dua unit rumah tidak layak huni lainnya.
" 1 unit rumah milik bapak Saeman dan 1 rumah lagi milik bapak Jamin. Dimana, rehab 3 unit rumah tidak layak huni di Dusun Kedunglele ini, masuk dalam sasaran fisik 15 unit rehab RTLH program TMMD di Bojonegoro tahun ini," ungkapnya.(triss)
Advertisement