Hadiri Tasyakuran Peresmian Jut, Ini Pesan Danramil Kemlagi
MOJOKERTO - Danramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Eko Wahyudi bersama Forpimka menghadiri undangan tasyakuran peresmian Jalan Usaha Tani (JUT), di Dusun Rembu Tengah Desa Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (27/07/2018) pagi.
Tasyakuran tersebut, dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Ir. Suliestyowati, MM, Koordinator PPL Kecamatan Kemlagi Djoko Prasetyo, SP, Sekcam Kemlagi Wujud, SH, Kades Japanan Hariyanto, SH, Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, Ketua Poktan Karya Tani-I, Mulyadi beserta anggota Poktan yang tak kurang dari 50 orang.
Untuk diketahui, Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Rembu Tengah Desa Japanan ini sepanjang 637 meter dibangun dengan konstruksi cor. Tujuannya untuk memudahkan para petani dalam melakukan proses distribusi barang dan jasa terutama produksi pertanian dan bila musim hujan agar tidak becek.
Pada kesempatan tersebut Camat Kemlagi, Tri Cahyo Hariyanto, S.Sos, mengatakan, pembangunan Jalan Usaha Tani merupakan bagian program pemerintah di bidang infrastruktur dengan harapan dapat meningkatkan hasil pertanian di wilayah Kecamatan Kemlagi khususnya di Dusun Rembu tengah Desa Japanan.
Masih di tempat yang sama, Kadistan Kabupaten Mojokerto Ir. Suliestyowati, MM, berpesan kepada Poktan Tani Makmur, dengan dibangunnya Jalan Usaha Tani ini agar lebih termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian. Untuk diketahui pada tahun 2019 nanti akan dilaksanakan program lanjutan yaitu perbaikan irigasi pertanian dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan produksi pertanian, ungkapnya.
Di sela-sela kegiatan, Danramil Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi, mengatakan, dengan diresmikannya Jalan Usaha Tani (JUT) ini, tentunya akan mempermudah Poktan Tani Makmur dan masyarakat Dusun Rembu Tengah Desa Japan dalam beraktivitas di lahan pertanian termasuk mengangkut hasil panen. “Manfaatkan dan rawat keberadaan Jalan Usaha Tani yang sudah dibangun ini sehingga masa pakainya lebih panjang,”pesan Danramil.
Dalam gelaran beralaskan tikar tersebut, diakhiri dengan makan nasi tumpeng sejumlah 15 tampah. Tampak suasana santai penuh kebersamaan, udara sejuk yang berhembus dari areal persawahan menambah gayeng acara.
Advertisement