Hadiri peluncuran Al-Qur'an Digital
akarta, 28 Mei 2017.
Wapres JK mengapresiasi atas Peluncuran Al-Qur'an Digital
Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengapresiasi atas pengunaan aplikasi Al-Qur'an Digital yang di persembahkan oleh Partai Nasional Demokrat( Nasdem), sebagai akibat dari perkembangan teknologi dewasa ini.
"Karena itulah kita tidak bisa menghindari teknologi, karena itu saya mengucapkan penghargaan yang tinggi kepada Partai Nasdem, karena memang banyak aplikasi Al-Qur'an di handphone kita tetapi yang berbahasa daerah yang sangat lokal tentu tidak banyak, karena itu spesial, ini suatu hadiah Partai Nasdem kepada unat di bulan puasa ini ", kata Wapres dalam sambutan singkatnya buka puasa dan peluncuran Al-Qur'an Digital di Gondangdia, Menteng Jakarta, Minggu 28 Mei 2017.
Mengawali sambutanya Wapres juga menyampaikan selamat atas peluncuran aplikasi ini."Pertama saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Partai Nasdem atas peluncuran Al-Qur'an digital ini karena dengan teknologi dewasa ini semuanya banyak berubah dengan di kantong semua ada, mau baca Qur'an mau liat foto macam-macam mau belanja semua bisa", tuturnya
Dalam forum tersebut Wapres sempat berkelakar bahwa terkadang dunia partai politik tidak lagi membatasi diri dari Partai yang berdasarkan agama dan partai yang nasionalis.
"Partai yang berdasarkan nasional lebih religius dibanding dari partai lain kadang kadang. Setau saya Partai Nasdem hampir selalu yang pertama kali gundang buka puasa, Golkar belum, PPP apalagi belum ya," candanya diiringi tawa hadirin.
Jadi ini berubah semua. Jadi Alhamdalillah tidak ada batas-batas lagi, sambung Wapres. " tidak bisa lagi suatu partai mengatakan lebih Islam dibanding lainnya atau lebih agamis dibanding lainnya karena semua sudah bercanpur", terangnya.
Sebelumnya Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem mengatakan bahwa aplikasi ini karya anak muda yang diperuntukan untuk umat Islam.
"Ini merupakan prakarsa anak-anak muda Partai Nasdem", tuturnya.
Turut hhadir dalam acara tersebut Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Panglkma TNI, Kapolri Chairul Tanjung, ( KIP-Setwapres).
Advertisement