Gelar Rakornis Kodam Jaya Bertekad Sukseskan Tmmd Ke-103

Rakornis yang bertemakan ‘TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis,’ ini dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang, Kepala DPMK Provinsi Jawa Barat, Dandim 0507/Bekasi, para Danyon, para Danramil jajaran Kodim 0508/Depok, Kepala Dinas P2MK Kota Depok, Camat Cipayung, para lurah, tokoh masyarakat dan perwakilan dinas terkait.

Dari Rakornis ini, Aster berharap dapat menghasilkan keputusan tepat demi kelancaran pelaksanaan TMMD. "Rakornis ini bertujuan untuk saling berkoordinasi antar instansi terkait, sehingga diharapkan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kelancaran program TMMD reguler ke-103 dan TMMD imbangan tahun 2018," kata Aster dalam sambutannya.

Selain itu, Aster juga menjelaskan bahwa program TMMD direncanakan melalui sistem button up planing, diawali dari hasil musyawarah dan rapat di tingkat kecamatan, tingkat kota hingga ke DPRD untuk disahkan. "Pelaksanaan TMMD ini dirasakan sangat penting dan besar sekali manfaatnya guna mengakselerasikan pembangunan di perkotaan khususnya daerah miskin dan kumuh," lanjut Aster.

Di tempat yang sama, Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Iskandarmanto dalam paparannya menjelaskan pelaksanaan TMMD akan dimulai 15 Oktober hingga 13 November 2018 di Kecamatan Cipayung, Kota Depok dengan sasaran fisik berupa pengerasan jalan sepanjang 190 meter dan lebar 3 meter di Perumahan Lembah Griya Indah RT.01 RW.09 dan pengerukan tanah sepanjang 150 km di badan Sungai Kalibaru RT.01 RW.10.

Sedangkan untuk sasaran non fisik akan dilakukan penyuluhan-penyuluhan seperti narkoba, kesehatan, lalu lintas, wasbang, kenakalan remaja, kerukunan hidup antar umat beragama, pertanian dan lainnya dengan melibatkan instansi terkait.

Secara terpisah, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menambahkan, bahwa TMMD merupakan kegiatan yang perlu mendapat dukungan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah dan masyarakat, karena untuk membangun bangsa ini tidak bisa dilakukan oleh satu institusi tertentu, tetapi perlu dilakukan bersama-sama.

Menurut Kapendam, TNI terjun langsung ke desa-desa untuk menggugah masyarakat agar turut berpartisipasi sehingga terwujud kemanggunalan TNI-Rakyat. Untuk itu Kapendam berharap peran serta masyarakat untuk menyukseskan TMMD di wilayah Kodam Jaya. “Kami berharap, masyarakat turut membantu program TMMD, sehingga mampu menunjukkan kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terpelihara dengan baik. Juga diharapkan keikutsertaan personel Polri dalam TMMD sebagai cerminan soliditas TNI-Polri untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” tegas Kapendam, Rabu (10/10).