Gapoktan Harapan Jaya Desa Wunut Gelar LPJ PUAP
Mojokerto - Upaya pembinaan wilayah melalui berbagai forum dan kegiatan dilakukan oleh Danpos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Letda Inf Akhmad Rifai yang menghadiri kegiatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Harapan Jaya” Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto Tutup Buku Tahun 2017, Jum’at (04/05/2018).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Wunut Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihadiri sekitar 55 orang, antara lain Camat Mojoanyar H. Faizun, SH., MM, Tim Teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Bagus Bahrul Ilmi, SP, Kades Wunut Lilik Handayani, S.Pd.I., Koordinator PPL Mojoanyar, H. Sutrisno, SP, Perangkat Desa, Pengurus beserta anggota Gapoktan Harapan Jaya.
Tujuan diadakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebagai bentuk pertanggungjawaban Pengurus Gapoktan kepada Anggota Gapoktan yang dilakukan setiap satu tahun sekali atau setiap tahun buku.
Diawal acara Camat Mojoanyar H. Faizun, SH.,MM menyampaikan harapannya agar Gapoktan Harapan Jaya semakin berkembang, untuk itu minimalisasi adanya tunggakan dan pembayaran pinjaman jangan tersendat sehingga kondisi keuangan PUAP tetap sehat.
Berikutnya, Tim Teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Bagus Bahrul Ilmi, SP, menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan LPJ PUAP, semoga ke depan lebih ditingkatkan dan tepat waktu dalam pelaksanaannya. “Pengurus Gapoktan harus lebih aktif dalam administrasi pembukuan dan mengatasi persoalan tunggakan pinjaman sehingga tidak ada permasalahan keuangan di kemudian hari”, pintanya.
Sementara Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, mengatakan semoga Gapoktan Harapan Jaya dapat mengelola PUAP dengan baik dan dapat berkembang dengan pesat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan serta mampu mengatasi kesulitan anggotanya.
Danpos juga berpesan, agar para petani atau Poktan jangan segan untuk melapor kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) apabila ada keterlambatan dalam pendistribusian pupuk, nanti kami bersama BPP akan membantu untuk menindaklanjutinya.
Advertisement