Dinkes Bojonegoro Sosialisasikan Jajanan Sehat Di Tmmd
BOJONEGORO, - Jajanan, bagi anak-anak usia sekolah dasar adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Saat ini berbagai macam bentuk inovasi jajanan banyak beredar diberbagai tempat yang menyasar konsumen usia tersebut, tak terkecuali di lingkungan sekolah.
Namun, ada hal yang harus diketahui dari jajanan yang banyak beredar tersebut, yaitu segi kesehatan dalam pengolahan maupun tempat penjualannya.
Terkait hal itu, turut mendukung kegiatan dalam rangka rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 105 tahun 2019 Kodim 0813 Bojonegoro menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan sosialisasi tentang kesehatan jajanan, di SDN Tondomulo I, Kamis (18/7).
Kegiatan tersebut, menghadirkan pembicara Supriyo, S. Kep., Ners., dari Dinkes Bojonegoro, dan 3 petugas kesehatan dari Puskesmas Kesongo, Kecamatan Kedungadem.
Dalam penyampaiannya, Supriyo, S. Kep., Ners., menjelaskan bahwa saat ini banyak jajanan yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, seperti pewarna dan pengawet makanan.
Tidak itu saja, dalam pengolahan jajanan tersebut terkadang juga tidak memperhatikan faktor kebersihan maupun lokasi penjualan yang beresiko membawa penyakit berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
"Dalam momentum ini kita berikan pengetahuan kepada anak-anak SD, sehingga mereka tidak sembarangan membeli jajanan dan tahu bagaimana jajanan sehat yang boleh di konsumsi," ungkapnya.
Sementara itu, Dhea Irma Anggraini SKM., turut memberikan pelatihan cuci tangan kepada 70 siswa-siswi SDN Tondomulo I.
Dengan cara pembawaan materi yang menarik dan diiringi lagu, siswa-siswi tersebut, cekatan mengikuti gerakan-gerakan yang dipraktekkannya.
Tujuan pelatihan cuci tangan ini adalah membiasakan anak-anak untuk menjaga kebersihan, terutama sebelum makan. Sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya penyakit cacingan.
"Dengan upaya pelatihan ini kita berharap anak-anak SD ini akan tumbuhkembang dengan optimal menjadi anak-anak yang sehat dan berprestasi," pungkas Dhea Irma.(arditya)
Advertisement