Dari Pengalamannya Sebagai Prajurit
DEMAK - Ketika seseorang melakukan pekerjaan besar dilihat banyak orang ia merasa sukses. Sementara ketika melakukan hal kecil yang tak tampak di permukaan ia lantas tak merasa hebat dalam pekerjaannya. Padahal hal besar yang tampak di permukaan takkan ada artinya tanpa pekerjaan"tak tampak" yang dilakukan banyak orang dibalik layar.
Itulah prinsip yang dipedomani Sertu Agus, ''tak perlu merasa berkecil hati atau merasa gagal ketika bekerja dibalik layar," ungkapnya.
Dari pengalamannya sebagai prajurit di perhubungan kodim 0716/Demak, Sertu Agus selalu tampil dibalik layar. Seperti yang tampak saat ini di TMMD Reguler ke -105 Kodim 0716/Demak yang digelar di Desa Kalikondang Kecamatan Demak Kota, yang akan segera berakhir.
Sertu Agus lengkap dengan alat perlengkapan perhubungannya dengan konsentrasi memandu musik pengiring dalam latihan tari zipin di lapangan Desa Kalikondang.
''Memang harus ada penari, tapi pengiring musik penari juga penting, dibalik layar ada orang yang mengurusi listrik dan tata suara, ini sama pentingnya tanpa ada mereka dibalik layar, semua yang tampak di depan itu tak ada artinya. Figuran dalam sebuah tari zipin juga sama pentingnya dengan pemeran utama penari Zipin, hingga pembuat kopi itu penting karena kita adalah satu kesatuan, jadi jangan hanya melihat apa yang muncul dilayar dan jangan membatasi diri karenanya,'' tutur Sertu Agus.
Dia mengatakan, pekerjaan apapun yang dilakukan, nikmati saja dan berproseslah dengannya, jangan cepat merasa gagal. Prinsip itu dilakukan di semua bidang, bukan hanya di dunia militer tapi juga di dunia pekerjaan pada umumnya. ''Jalani semua prosesnya, tak perlu berkecil hati ketika mendapat peran kecil dan tak tampil di depan layar. Dibalik kehebatan seorang presiden misalnya, banyak orang yang punya andil dibalik layar,'' jelas sertu Agus. (Pendim 0716/Demak).
Advertisement