Danrem 082/CPYJ Menginginkan Percepatan Permasalahan Fenomena Sumur Ambles Di Kediri
Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.Ip bersama Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) ,Danramil Puncu, Kapten Inf M.Walifatma, Camat Puncu, Hadi Subagya, Kapolsek Puncu, AKP M.Fuadi dan Kepala Desa Manggis, Mujiran, berkumpul membahas solusi pemecahan fenomena alam sumur ambles yang ada di Kecamatan Puncu, selasa (23/05/2017)
"Sebentar lagi bulan Ramadhan tiba, tentu masyarakat sangat membutuhkan air bersih saat berbuka atau sahur. TNI sudah terbiasa bergerak cepat. Kita berusaha untuk mempercepat pengadaan air bersih disini," kata Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.Ip.
Berdasarkan catatan resmi, tercatat 1.198 sumur dimiliki warga Desa Manggis dan yang mengalami keamblesan saat ini terdapat 137 sumur, sedangkan yang sudah di urug anggota Koramil 21/Puncu bersama waga setempat mencapai 133 sumur dan masih tersisa 4 sumur lagi yang belum di urug. Dari sisa 4 sumur yang belum diurug, bukan berarti belum ditangani, tetapi dikarenakan kurangnya pasokan tanah urug.
"Kita mengajak semua pihak yang peduli untuk mengulurkan tangannya kepada masyarakat disini. Kita ingin adanya partisipasi dari semua yang berkompeten untuk membantu pengadaan air bersih disini. Kebutuhan air bersih ini sangat vital, terutama menyangkut keseharian masyarakat," sambung orang nomor satu di jajaran Korem 082/CPYJ ini.
Mujiran, selaku orang yang tahu betul kondisi terkini warga Desa Manggis, menjelaskan secara rinci dari aktifitas warga dalam memenuhi kebutuhan air dari hari ke hari. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau dan tanda itu terlihat dari cuaca dalam sepekan ini yang tidak turun hujan.
Advertisement