Danramil Pare : Manusia Indonesia Adalah Manusia Pancasilais
Danramil Pare ,Kapten Arh Ajir didampingi Suwito selaku guru pengajar di SMK Chanda Birawa Pare Kediri, menyampaikan wawasan kebangsaannya di masa pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa/siswi kelas 1 atau kelas 10. Wawasan kebangsaan ini sendiri berlangsung di halaman SMK Chanda Birawa dan diikuti ratusan siswa/siswi yang berstatus gress atau baru, kamis (20/07/2017)
“Tema ini saya ambil, karena begitu banyak tersebar di media sosial ,informasi-informasi yang diselewengkan dan tidak konsekuennya terhadap dimana ia tinggal dan berstatus warganegara mana dia. Apalagi banyak dari mereka mulai melakukan intervensi sepihak mengatasnamakan ini itu dengan mengusung jargon tertentu, akibatnya justru merusak kedamaian di negeri ini,” kata Kapten Arh Ajir sebelum acara pembekalan wawasan kebangsaan ini dimulai.
Diawal wawasan kebangsaannya, Kapten Arh Ajir menjelaskan, bahwa hubungan antara Pancasila dengan agama yang diyakini semua umatnya, sama sekali tidak bertentangan atau bertabrakan, karena dalam Pancasila termuat sila pertama yang merangkul identitas keyakinan berdasarkan pada KeTuhanan. Sedangkan kondisi terkini, banyak disorot adalah perilaku beberapa oknum yang berpikiran sempit dan berwawasan dangkal, yang mengasumsikan dengan memegang Pancasila berarti sama halnya “pemusyrikan”.
Lanjutnya, “Pancasila sama sekali tidak bertolakbelakang dengan ajaran agama apapun, karena Pancasila bukan doktrin agama melainkan ideologi atau falsafah bangsa. Jadi sangat mustahil bila Pancasila akan menggeser nilai-nilai religi seseorang, karena Pancasila sama sekali tidak merubah dogma ajaran dalam setiap kitab suci dan tidak ada kandungan atau muatan yang mengganggu tata ibadah seseorang.”
Advertisement