Dandim Kediri Trophy Dalam Ajang Pentas Sensasi IPWL Eklesia
Ajang adu bakat dalam “Pentas Seni Sosial Kreasi Tanpa Narkoba (Sensasi)” yang diselenggarakan IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) Eklesia berlangsung di Kediri Town Square (Ketos). Ajang memperebutkan Dandim Kediri Trophy ini juga merupakan bagian dari agenda dalam rangka Hari Kebangitan Nasional ,dan di ajang ini juga multi talenta para peserta diuji untuk menjadi yang terbaik, sabtu (20/05/2017)
“Pemuda adalah penerus dari tongkat estafet perjalanan hidup bangsa ini. Hari kebangkitan nasional harus menjadi titik kesadaran untuk bangkit dari keterpurukan, bangkit keluar dari kegelapan, bangkit meraih masa depan yang cerah, bukan malah sebaliknya. Hari kebangkitan nasional punya makna luas, punya arti luas, tidak sekedar ceremonial atau hanya agenda nasional saja, tetapi melakukan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif, punya andil dalam lingkungan, berperan di kehidupan masyarakat. Setiap pemuda harus positif thinking, tidak boleh mudah putus asa ,tidak boleh melakukan hal-hal yang negatif,” kata Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) saat memberikan sambutannya.
“IPWL hadir ditengah kebuntuan antara image personal dengan self conscious. Momentum hari kebangkitan nasional ini, IPWL Eklesia mengajak kesadaran untuk keluar dari image personal sebelumnya untuk self conscious menjadi manusia yang bebas dai narkoba. Tanpa narkoba kita bisa berprestasi, tanpa narkoba kita bisa hidup harmonis bersama keluarga, tanpa narkoba kita bisa menyelesaikan jenjang pendidikan sampai akhir. Narkoba adalah musuh bersama, dan IPWL selalu menjadi teman sejati bagi mereka yang sadar akan musuh besarnya, yaitu narkoba,” kata Ketua IPWL Eklesia Kediri, Jesica Yeni Susanti Mamangke
Berbagai jenis lomba dipertandingkan dalam ajang pentas sensasi ini, dari stand up comedy, music band, music dancer dan photography. Tercatat 177 peserta mengikuti berbagai lomba diajang yang memperebutkan Dandim Kediri Trohy ini. Selain itu, pentas sensasi ini juga disiarkan secara live di salah satu stasiun televisi lokal Kediri.
Dalam wawancara eksklusif dengan salah satu stasiun televisi lokal Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) berkata “Meraih prestasi bukan sebatas malam ini saja, tetapi semua yang hadir disini juga harus bisa berprestasi, prestasi dalam harmonisasi keluarga, prestasi dalam studi, prestasi mengangkat nama baik orang tua, dan yang paling penting ialah prestasi menjalankan segala tuntunan dalam agama sesuai keyakinan masing-masing. Bangsa ini butuh pemuda yang kuat jasmani, sehat logika, sehat nalar dan sehat akal budi. Ibu Pertiwi memanggil semua pemuda yang tinggal di Kediri untuk membuktikan dirinya sebagai pemuda yang pantang menyerah ,pantang mundur.”
Advertisement