Dandim Berharap Erau Pelas Banua Guntung Jadi Obyek Pariwisata
BONTANG – Pesta budaya masyarakat Kutai Erau Pelas Benua yang digelar di Kelurahan Guntung hari ini resmi ditutup Walikota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp. OG, di Rumah Panggung Adat Guntung Jl. Tari Jepen Kel. Guntung Kec. Bontang Utara, Minggu (30/09). Kegiatan merupakan salah satu pesta budaya masyarakat Kutai yang bermukim di Kelurahan Guntung dan sudah menjadi ciri khas Kota Bontang karena telah digelar secara rutin setiap tahunnya.
Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Gunawan Wibisono usai mengahadiri acara Pesta Adat Erau Pelas Benua Guntung 2018 mengatakan bahwa “kegiatan Erau Pelas Benua ini merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan, sehingga kedepannya bisa menjadi obyek pariwisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang,” Ucap Letkol Gunawan.
Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Putra Mahkota HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang sehingga terlaksananya acara Erau Pelas Benua Tahun 2018, pada tahun depan kami akan mengundang Kota Bontang dalam acara pagelaran seni Budaya di Kutai Kartanegara dan diharapkan Pemkot Bontang bisa mengembangkan potensi seni budaya lokal agar menjadi Obyek Wisata Nasional,” Harap Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara.
Kegiatan Erau Pelas Benua ini digelar selama 5 hari mulai tanggal 25 hingga 30 September 2018 dan telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Erau Pelas Benua juga dirangkai dengan lomba karaoke lagu daerah dan berbagai lomba olahraga tradisional seperti sumpit, logo, dan juga gasing tradisional.
Advertisement