Dandim 0906/tenggarong Resmi Dijabat Letkol Inf Charles Yohanes
Tenggarong - Pucuk pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) 0906 Tenggarong resmi berganti, dari Letkol Czi Bayu Kurniawan menempati jabatan baru sebagai Wakazi Kostrad, digantikan Letkol Inf Charles Yohanes yang sebelumnya menjabat sebagai Dansat Intel Kopassus.
Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Widi Pudjiastono di Markas Korem 091/ASN, Jalan Gajah Mada No 11 Kelurahan Bugis, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (20/8/2019).
Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono memimpin langsung acara serah terima jabatan Dandim 0906/Tenggarong.
Dalam sambutannya, Danrem mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Letkol Czi Bayu Kurniawan, S.E,. M.Tr (Han) beserta istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya di Korem 091/ASN, selanjutnya kepada Pejabat Baru di lingkungan Korem 091/ASN agar segera menyesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab yang baru.
“Serah terima jabatan maupun alih jabatan di lingkungan TNI AD seperti yang kita laksanakan sekarang ini, pada dasarnya merupakan bagian dari upaya Pimpinan TNI AD khususnya jajaran Kodam VI/Mulawarman untuk meningkatkan kualitas pembinaan satuan, pemantapan manajemen organisasi serta pembinaan karier personel TNI AD agar dapat mengembangkan profesionalisme dan mampu melaksanakan tugas-tugas kewilayahan yaitu menyiapkan potensi wilayah untuk dijadikan kekuatan wilayah guna kepentingan pertahanan Negara”, jelas Danrem.
“Perlu disadari, bahwa kondisi dan situasi wilayah Kodim yang relatif kondusif dan aman hingga saat ini, adalah cermin dari kinerja satuan yang mampu bersinergi dengan semua instansi terkait, hal tersebut dapat dibuktikan dengan terlaksananya berbagai kegiatan yang bersifat program maupun non program, sehingga dapat saya nilai satuan telah bekerja dengan baik,” tambah Danrem.
“Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terlaksananya berbagai kegiatan yang bersifat program maupun non program, sehingga dapat saya nilai satuan telah bekerja dengan baik. Namun demikian keberhasilan tersebut hendaknya tidak membuat pejabat Dandim lengah dan berpuas diri, tetapi harus lebih meningkatkan kinerja di satuan masing- masing,” pungkas Danrem.
Berikut ini adalah uraian penting yang diamanatkan oleh Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono.
Oleh karena itu dalam pelaksanaan tugas ke depan perlu memperhatikan beberapa hal yaitu sebagai berikut:
a. Ancaman terorisme di wilayah sebagai salah satu wujud ancaman nyata terhadap keutuhan wilayah, kedaulatan bangsa dan keselamatan seluruh bangsa Indonesia. Ancaman tersebut bersifat laten, dinamis, dapat muncul secara tidak terprediksi, mendadak dan berpengaruh secara langsung terhadap stabilitas nasional. Oleh karena itu, pemberdayaan seluruh komponen bangsa dalam penanggulangan terorisme harus dilakukan secara komprehensif.
b. Berikutnya masalah penyalahgunaan Narkoba, dimana Narkoba merupakan ancaman yang nyata bagi ketahanan bangsa, karena sudah masuk pada seluruh tingkat kehidupan sosial. Untuk itu saya perintahkan kepada pejabat Dandim baru agar memerangi secara serius permasalahan Narkoba, lakukan tindakan pencegahan secara internal dan eksternal di satuan, serta lakukan koordinasi intensif dengan Polri dan BNN dalam penanggulangannya.
c. Keanekaragaman suku di wilayah Kaltim dan Kaltara juga berpotensi terjadinya konflik SARA, untuk itu kepada pejabat Dandim, agar melakukan pendekatan secara persuasif. Adakan kegiatan – kegiatan sosial yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, sehingga terciptanya iklim yang kondusif, aman dan damai.
d. Khusus wilayah perbatasan, perlu meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait agar tercipta stabilitas di wilayah. (M.Solichin)
Advertisement