Dandim 0806/trenggalek Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan Kepada Mahasiswa Baru
TRENGGALEK – Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos memberikan materi pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Baru Akademi Keperawatan (AKPER) Trenggalek, Jum’at (27/07/18).
Pembekalan tersebut digelar di Aula Makodim 0806/Trenggalek Jln. Ponorogo-Trenggalek KM. 3 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek dalam kegiatan pengenalan program study Mahasiswa dengan mengusung tema “ Pembentukan Karakter Akademi Keperawatan Trenggalek.
Hadir dalam kegiatan Pembekalan Wawasan Kebangsaan diantaranya Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos, Dosen Akper Trenggalek Ns. Rahayu Niningasih, S.Kep, M.Kep, Ns. Muridatul Chusna, S.Kep serta pendamping dari personel Kodim 0806/Trenggalek.
Kegiatan pemberian pembekalan materi Wawasan Kebangsaan oleh Dandim Trenggalek dimulai pukul 09.00 Wib, diawali dengan pembukaan dengan pembacaan Basmallah silanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam pembekalan Wawasan Kebangsaan Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos menjelaskan Wawasan Kebangsaan memiliki peran yang vital untuk mewujudkan keutuhan bangsa dalam mewujudkan tujuan nasional Negara Indonesia. Kondisi terkini juga sempat diulas, dimana Indonesia mengalami krisis dimensional yang mengancam integritas bangsa dan negara.
“Pudarnya rasa nasionalisme ini diakibatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan wawasan kebangsaan semakin minim. Kami tidak menginginkan, rasa cinta tanah air anak bangsa dilakukan dengan cara – cara yang salah, cara yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD’45, maka dari itulah harus diarahkan sejak dini, agar nantinya para generasi muda ini, dapat benar – benar menjadi generasi yang benar – benar siap menjadi bangsa Pemenang,” terangnya. Terkait Narkoba, generasi muda yang masih labil dan memiliki rasa keingintahuan yang besar menjadi sasaran empuk oleh pengedar Narkoba. Pelemahan generasi muda melalui Narkoba menjadi agenda besar kekuatan asing untuk melemahkan bangsa Indonesia,” tegasnya.
“Cara mengatasinya adalah kita harus kembali kepada jati diri kita sendiri yaitu dengan berpedoman kepada UUD 1945 dan memahami makna yang terkandung dalam butir-butir pancasila,” pintanya.
Salah satu peserta Wasbang, Dewi Nurlela mengatakan,” merasa senang dan bangga mengikuti kegiatan ini, walau lelah diarasakan, namun mereka menjadi tau bagaimana mencintai dan membela bangsa ini, denga cara – cara yang sesuai dengan Pancasila,” ucapnya.(Fr)
Advertisement