Dandim 0736 Tunjukkan Skill Mengemudi Dan Edukasi Anggota Pramuka
BATANG - Apa jadinya jika seorang anggota TNI yang berpangkat Letnan Kolonel Kavaleri yang dulunya akrab dengan mesin perang seperti tank lapis baja dan panser, terjun ke lokasi TMMD Reguler ke-103.
Namun bukan menggunakan kendaraan tempur, melainkan mengendarai sebuah mobil bak terbuka dengan muatan kayu penuh.
Keseruan pun terjadi, mana kala kendaraan bak terbuka berwarna hijau khas militer meliuk-liuk di jalan berkontur perbukitan.
Dalam perjalanan raungan mesin kendaraan berwana hijua tersebut terdengar mencegah suasana di tengah-tengah para anggota TNI dan warga yang sedang melakukan pengaspalan.
Skil pengemudi pun diuji saat sang pengemudi yang diketuhui merupakan Komandan Kodim 0736 Batang, Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu, mengarahkan kemudi kendaraan ke lokasi pelaksanaan TMMD.
"Walaupun berbeda dengan mengendarai kendaraan lapis baja, namun tetap saja menegangkan, karena material berupa kayu harus cepat diantar ke lokasi TMMD guna mempercepat pembangunan jadi saya turun langsung ke lokasi," katanya, Rabu (24/10).
Pihaknya menambahkan, karena seluruh Satgas TMMD melaksanakan tugas dalam pembangunan, alhasil Letkol Kav Henry turun langsung agar pelaksanaan tak terganggu.
"Seluruh Satgas TMMD dan warga desa melaksanakan kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik, maka dari untuk memindahkan material saya turun langsung dengan mengendarai kendaraan bak terbuka," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga terus membakar semangat anggotanya, walaupun bekerja di bawah panas terik matahari.
"Jangan sampai kendor semangat para anggota, tujuan pembangunan adalah kesejahteraan rakyat, dan menciptakan kemanungulan antara TNI dan rakyat," tegasnya.
Dikethui pelaksana TMMD Reguler ke-103, yang dimulai sejak 15 Oktober lalu kini sudah hampir rampung, baik pengerjaan pengaspalan jalan sepanjang 2,359 meter dengan lebar 3 meter sudah mencapai 41,3 persen dengan pengerjaan 975 meter.
Selain melaksanakan pembangunan fisik, pihak Kodim 0736 Batang juga melaksanakan berbagai kegiatan non fisik seperti memberikan edukasi tentang makna gotong royong dan kemanunggalan kepada puluhan anggota Pramuka Kwarcab Batang di lokasi pelaksanaan kegiatan.
Hal tersebut dilakukan agar anggota Pramuka bisa mengaplikasikan dalam menjalani keseharian dengan menerapkan materi yang sudah disampaikan.
Mayoritas, para anggota Pramuka yang diberi arahan langsung oleh Dandim 0736 Batang menerima materi dengan antusias.
Seperti yang diungkapkan Siti Nurhaliza (15), ia jadi tahu bagaimana kerja keras anggota TNI untuk mensejahterakan rakyat dan menciptakan kemanungulan.
"Kami diedukasi agar bisa menjadi orang yang berguna bagi negara, minimal dilingkungan sekolah. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih karena sudah bisa melihat secara langsung bagaimana TNI dan warga bekerja sama guna mensejahterakan masyarakat," timpalnya. (Cetak)
Advertisement