Cicipi Masa Kejayaan Bajak Laut di dalam Game Assassin's Creed IV : Black Flag

Para gamers pasti sudah sangat familiar dengan game Assassin’s Creed buatan Ubisoft. Assassin’s Creed tampil sebagai salah satu franchise game action yang berhasil menetapkan standar baru di industri game. Game ini pertama kali dirilis pada tanggal 13 November 2007, kemudian disusul dengan seri-seri selanjutnya yang terbaru dirilis pada tahun 2016 kemarin. Game Assassin’s Creed berhasil mengusung tema sejarah politik yang dibangun dengan baik, plot masa depan dan masa lalu di dalam game ini mampu dirangkai dengan sangat rapi. Hal itulah yang membuat game ini banyak diburu oleh para pemain.

Dari setiap seri yang dirilis, Ubisoft tetap konsisten dalam mengusung cerita perseteruan antara kelompok assassin dengan kelompok templar di dalam game ini. Assassin diposisikan sebagai kekuatan penyeimbang yang siap menundukkan obsesi Templar dalam menciptakan keteraturan absolut. Cerita tersebutlah yang masih terus dijaga oleh Ubisoft hingga seri terbaru dari game ini. 

Assassin’s Creed IV:Black Flag mengambil latar cerita pada tahun 1715 yang merupakan masa keemasan era bajak laut dan berlokasi di wilayah Karibia. Seri ini berdiri sendiri setelah cerita Desmond pada Assassin’s Creed I sampai II. Di dalam seri ini pemain akan berperan sebagai Edward Kenway, seorang bajak laut yang secara tidak sengaja masuk ke dalam konflik antara assassin dan templar, hingga akhirnya dia mengambil peran sebagai seorang assassin. Seri ini dirilis untuk platform Microsoft Windows, PlayStation 3, PlayStation 4, Wii U, Xbox 360 dan Xbox One.

Pada seri ini Ubisoft menambahkan sistem Naval Battle di dalam game yang memungkinkan pemain untuk menjelajahi lautan menggunakan kapal, mengemudikan kapal, menghancurkan kapal musuh, membunuh semua musuh, merekrut armada kapal serta mengurangi wanted level. Pemain juga dapat mengelola fitur-fitur yang ada di dalam kapal miliknya seperti persenjatan, armor kapal dan aksesoris kapal. Sistem baru yang ditawarkan oleh Ubisoft ini memberikan daya tarik baru kepada pemain karena pemain dapat melakukan eksploarasi secara penuh di dalam game mulai dari wilayah daratan dan lautan. Bahkan di dalam seri ini pemain dapat menangkap ikan ataupun menyelam ke dasar laut.

Untuk mendapatkan uang di dalam game ini pemain dapat melakukan penjarahan muatan kapal seperti rum, gula, kayu, logam dan pakaian yang nantinya dapat dijual sebagai bahan untuk memperbarui bangunan atau kapal yang dimiliki. Selain itu pemain juga dapat menjarah gudang penyimpanan barang musuh. Ditinjau dari segi grafis, tidak diragukan lagi bahwa hasil karya Ubisoft pasti memiliki grafis, efek visual dan animasi yang dapat memanjakan mata pemain serta membuat pemain betah berlama-lama memainkannya. Game ini juga dibekali dengan musik-musik klasik era bajak laut yang mampu mendukung suasana dan visualisasi game.

Berdasarkan data pada acara Spike VGX 2013 award, game ini mendapatkan tanggapan positif dari gamer seluruh dunia sehingga mendapatkan penghargaan kategori Best Action Adventure game. Dengan adanya penambahan gameplay ini, maka dapat menghilangkan kejenuhan pemain terhadap gameplay pada seri-seri assassin’s creed sebelumnya yang dinilai monoton. Oleh karena itu game ini layak menjadi rekomendasi untuk kamu mainkan jika kamu belum memainkannya.