Cawalkot Pilkada Tangsel 2020 Itu Dijuluki Bapaknya Anak Yatim
Sementara figur mulai bermunculan maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada serentak 2020.
Pengusaha muda, Rizal Bawazier siap ikut bertarung menjadi orang nomor satu di kota yang saat ini berjuluk Cerdas, Modern dan Religius pada pergelaran Pilkada Tangsel 2020.
Menurut Rizal, saat ini dia sedang melakukan kunjungan ke salah satu partai politik besar agar bisa diusungnya di Pilkada 2020 mendatang sebagai Bakal Calon Walikota Tangsel dari mereka.
“Saya niat dan janji, dengan sebenar-benarnya akan saya bangun Tangsel dalam 3 tahun ke depan, Insyaallah saya bisa membuat takjub warga negara Indonesia dengan yang namanya kota Tangsel ini,” janji Rizal saat berbincang di kantornya di daerah Kuningan.
Salah satu keunggulan mental dari pengusaha yang dikenal sebagai “Bapaknya Anak Yatim” ini adalah, dirinya memiliki pegangan hidup yang tegas yaitu tidak mau dianggap sebagai seorang munafik.
“Orang munafik itu cirinya tiga. Jika berkata dia bohong. Jika berjanji dia tidak tepati, dan jika diberi kepercayaan dia khianat. Itu kata Nabi. Saya tidak mau dianggap sebagai seorang munafik. Saya akan pakai pesan Nabi ini juga untuk Tangsel,” tambahnya.
“InsyaAllah, jika diizinkan Allah untuk memimpin Tangsel, saya akan atur APBD sebaik-baiknya, agar lebih banyak digunakan untuk masyarakat Tangsel. Saya akan rangkul pengusaha-pengusaha untuk membangun bersama dan memajukan Tangsel. InsyaAllah tidak ada lagi banjir yang melanda Tangsel seperti awal Januari kemarin. Sudah ada dalam otak saya ini gambaran program-program untuk membangun Tangsel yang akan menjadi kota yang maju. Bukan hanya sekedar menjadi kota transit antara Jakarta dan Tangerang,” jelasnya menutup perbincangan.
Seperti yang kita ketahui, Kota Tangerang Selatan, ada di Provinsi Banten, Indonesia. Kota Tangerang Selatan terdiri dari 7 kecamatan (Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong dan Serpong Utara), dan 54 kelurahan, luas wilayah 147,19 km² dengan kepadatan kira-kira 8.453 jiwa/km².
Wilayah Kota Tangerang Selatan di antaranya dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggarahan dan Sungai Cisadane sebagai batas administrasi kota di sebelah barat. Letak geografis Kota Tangerang Selatan yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta pada sebelah utara dan timur memberikan peluang Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu kota strategis di sekitar ibukota Negara.
Selain itu juga merupakan daerah yang memiliki posisi strategis dari sisi ekonomi karena menjadi daerah yang secara geografis menghubungkan wilayah Provinsi Banten dengan Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.
Berbekal pemberdayaan segala potensi yang dimiliki Tangsel di atas, ditambah dengan pengelolaan APBD yang terbuka, jujur, teliti, dan tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat umum, maka Rizal Bawazier yakin akan mampu membawa Tangsel menuju kemajuan yang diharapkan oleh semua orang dengan adil dan adil. (*)
Advertisement